Banda Aceh – Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah merespons positif mengenai razia penegakan syariat Islam yang dilakukan oleh Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) setempat di sejumlah hotel dan tempat lainnya dalam beberapa pekan terakhir.
Irwansyah menekankan bahwa razia semacam ini seharusnya tidak hanya menjadi agenda musiman, melainkan bagian dari upaya yang berkelanjutan untuk menegakkan syariat Islam secara konsisten di pusat ibu kota Provinsi Aceh itu.
“Saya ingin sampaikan ke masyarakat bahwa ini jangan jadi agenda musiman. Pencegahan lebih bagus daripada penindakan,” kata Irwansyah saat silaturahmi bersama para wartawan di Sekber Jurnalis Banda Aceh, Selasa (12/11/2024).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berharap agar patroli sebagai upaya pencegahan pelanggaran syariat Islam harus ditingkatkan demi menciptakan lingkungan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
“Saya sempat resah karena patroli WH di Banda Aceh mengalami penurunan. Ini harus menjadi perhatian kita bersama, agar pengawasan terhadap pelaksanaan syariat Islam dapat lebih maksimal,” jelasnya.
Menurutnya, selain menegakkan syariat Islam, Banda Aceh juga menghadapi berbagai masalah lainnya yang memerlukan perhatian bersama, seperti infrastruktur yang belum optimal.
“Jalan berlubang masih menjadi PR yang harus dibenahi di Banda Aceh, juga banyak problem-problem lainnya yang harus diselesaikan,” ujarnya.
Oleh karena itu, Irwansyah berharap Pilkada 2024 dapat melahirkan sosok pemimpin yang mampu menyelesaikan berbagai persoalan yang selama ini menjadi sorotan di Kuta Raja.
“Kita semua menginginkan bahwa agenda penting 2 pekan lagi mampu melahirkan sosok yang mampu menyelesaikan problematika di Banda Aceh yang selama ini abang-abang wartawan beritakan,” katanya.
Menurut Irwansyah, berbagai problematika yang ada di Banda Aceh, baik dalam hal infrastruktur, sosial, hingga perekonomian, tidak mungkin diselesaikan oleh pihak legislatif saja.
Ia menegaskan bahwa DPRK sebagai lembaga legislatif memiliki peran penting dalam membuat kebijakan, namun untuk eksekusinya, peran eksekutif sangat diperlukan.
Irwansyah mencontohkan, roda pemerintahan layaknya sebuah pesawat terbang yang membutuhkan dua sayap untuk bisa terbang dengan baik.
“Makanya kita butuh satu pilar lagi yaitu eksekutif, layaknya pesawat terbang butuh dua sayap untuk terbang. Kita harapkan Pilkada 2024 melahirkan sosok eksekutif yang mampu menyelesaikan masalah di Banda Aceh,” pungkasnya. []