Banda Aceh – Duta Baca Indonesia, Gol A Gong, mengunjungi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Banda Aceh, Jumat (4/10/2024), dengan tujuan mengajak para siswa untuk meningkatkan minat baca dan menulis sejak dini.
Dalam kunjungan tersebut, Gol A Gong menekankan pentingnya literasi sebagai modal dasar dalam membentuk generasi yang cerdas dan kreatif.
Pada kesempatan itu, Gol A Gong juga melatih para siswa dalam menulis puisi. Beberapa siswa diberi kesempatan untuk membacakan karya mereka, yang telah dibukukan dalam antologi berjudul Bumantara Insani.
Didampingi Ketua Pengurus Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Aceh, Nazaruddin Musa, Gol A Gong berbagi pandangannya mengenai manfaat membaca dan menulis.
“Membaca itu sehat, menulis itu hebat,” kata Gol A Gong kepada para siswa.
Gol A Gong menjelaskan bahwa membaca dapat memperkaya pengetahuan dan menjaga kesehatan pikiran, sementara menulis merupakan sarana untuk mengekspresikan ide-ide secara kreatif.
Ia juga menekankan pentingnya membiasakan membaca dalam kehidupan sehari-hari. “Buku adalah jendela dunia. Dengan membaca, kita bisa menjelajahi dunia tanpa batas,” ungkapnya.
Kepala MIN 11 Banda Aceh, Bakhtiar menyambut baik kunjungan Gol A Gong. Ia menyebut, kehadiran Duta Baca Indonesia merupakan kesempatan besar untuk menumbuhkan semangat literasi di kalangan siswa.
“Para siswa MIN 11 sudah menunjukkan kreativitasnya dengan menghasilkan karya berupa buku antologi. Kunjungan Gol A Gong yang kedua kalinya ini diharapkan bisa memotivasi mereka lebih lanjut untuk terus berkarya,” kata Bakhtiar.
Bakhtiar berharap, dengan kunjungan kedua kalinya ini, Gol A Gong bisa kembali memberikan motivasi dan inspirasi kepada para siswa, mendorong mereka untuk keluar dari zona nyaman dan menghadapi tantangan zaman.
“Semoga ini bisa menjadi dorongan besar bagi siswa kami untuk terus berkarya dan meningkatkan minat baca mereka,” tambahnya.
Ketua IPI Aceh, Nazaruddin Musa, menambahkan bahwa program kunjungan ini merupakan bagian dari upaya membangun budaya literasi di kalangan siswa agar mereka memiliki wawasan yang luas serta keterampilan menulis yang baik.
“Kami ingin membangun semangat literasi di kalangan siswa, agar mereka memiliki wawasan yang luas dan keterampilan menulis yang baik,” ujar Nazaruddin.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab serta pembagian buku kepada para siswa sebagai bagian dari dukungan terhadap peningkatan budaya literasi di sekolah tersebut. []