Banda Aceh – Illiza-Afdhal resmi mendaftar sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota ke KIP Banda Aceh. Komunitas Aktivis Muda Banda Aceh, Fakhrul Radhi mengatakan pasangan Illiza-Afdhal merupakan kolaborasi yang ideal dan saling melengkapi untuk pembangunan kota Banda Aceh 5 tahun ke depan.
“Illiza bukanlah orang baru di kota Banda Aceh, ia telah cukup berpengalaman dalam menata kota, terbukti saat menjabat wali kota dulu ia dinobatkan sebagai 10 wali kota terbaik di tahun 2016,” kata Fakhrul Radhi yang juga mantan Presiden Mahasiswa UIN Ar-Raniry ini, Rabu (28/8/2024).
Kolaborasi Illiza dan Afdhal merupakan kolaborasi yang sangat ideal untuk Kota Banda Aceh, bisa dikatakan kolaborasi pemimpin berpengalaman dan anak muda kreatif, ideal dalam artian menjawab kebutuhan Kota Banda Aceh saat ini.
Menurutnya Illiza Sa’aduddin Djamal sangat memahami problematika dan tantangan pembangunan Kota Banda Aceh, apalagi rekam jejaknya saat memimpin Kota Banda Aceh masih terekam positif di warga Kota, ia telah terbukti mampu membangun dan menata kota.
“Konsep model Kota Madani yang dulu ia gagas berhasil meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Banda Aceh, malah tertinggi kedua di Indonesia saat itu,” kata Fakhrul Radhi.
Menurutnya meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia ini menjadi salah satu indikator tingkat kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan di Kota Banda Aceh.
“Secara rasional, Illiza teruji mampu meningkatkan perekonomian, pendidikan, budaya dan yang terpenting Illiza sangat memahami cara membangun sebuah kota berdasarkan nilai-nilai syariat Islam, hal ini sangat penting untuk menjawab keresahan warga kota selama ini,” lanjutnya
Sementara itu sosok calon wakil wali kota Afdhal Khalilullah Mukhlis merupakan sosok pemuda Banda Aceh yang kreatif dan punya kepedulian sosial yang tinggi, kehadirannya menjadi representasi generasi muda, sehingga keterwakilan dan keberpihakan kepada anak muda dan milenial dapat terakomodir.
“Sebagai mantan Ketua Umum KNPI, Afdhal mampu merangkul kaum muda dan selama ini ia fokus membantu anak-anak muda di Banda Aceh untuk mengembangkan usaha-usaha produktif, ia juga memiliki jaringan yang kuat di level nasional, dan itu modal besar bagi Afdhal untuk menghadirkan investasi di Kota Banda Aceh,” pungkasnya. []
