Banda Aceh – Sebanyak 4.211 mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengikuti kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2024.
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai 26 hingga 29 Agustus 2024, dengan tema “Membangun Mahasiswa Berkarakter dan Berprestasi Menuju World Class University.”
Menariknya, PBAK UIN Ar-Raniry tahun ini diikuti oleh seorang mahasiswa nonmuslim. Ini merupakan kali pertama dalam sejarah PBAK UIN Ar-Raniry, sejalan dengan kebijakan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang memberi kesempatan bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang agama untuk bergabung dan menimba ilmu di kampus PTKIN.
Acara pembukaan PBAK digelar pada Senin (26/8/2024) di Auditorium Prof. Ali Hasjmy UIN Ar-Raniry, dan dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Mujiburrahman.
Dalam sambutannya, Rektor Mujiburrahman menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT kepada seluruh sivitas akademika untuk melaksanakan PBAK tahun ini. Ia berharap kegiatan PBAK yang berlangsung selama empat hari ini dapat berjalan lancar, dan para mahasiswa baru dapat mempersiapkan diri dengan baik.
“Selamat datang di UIN Ar-Raniry. Semoga Anda dapat menuntaskan studi dengan baik, tanpa ada yang terpaksa putus kuliah karena masalah finansial,” ujar Mujiburrahman.
Mujib menambahkan, jika ada kendala biaya, mahasiswa diminta segera melaporkannya kepada Wakil Rektor I yang bertanggung jawab atas pengelolaan Islamic Trust Fund (ITF) Ar-Raniry, yang bertujuan membantu mahasiswa yang membutuhkan bantuan darurat.
Rektor juga memperkenalkan para pimpinan universitas, termasuk wakil rektor dan dekan dari masing-masing fakultas. Selain itu, ia berpesan agar para mahasiswa baru dapat meninggalkan kebiasaan buruk yang mungkin dibawa dari kampung halaman dan menjalin pergaulan yang baik dan santun dengan sesama mahasiswa dari berbagai daerah.
“Kampus ini berkomitmen untuk membentuk karakter keilmuan yang tangguh di kalangan mahasiswa baru. Fokuslah pada perkuliahan yang akan Anda ikuti,” tegasnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Saifullah, dalam laporannya menyebutkan bahwa total peserta PBAK tahun ini mencapai 4.211 mahasiswa. Pada sesi pembukaan pagi, sebanyak 2.151 mahasiswa turut hadir, sementara sesi siang hari diikuti oleh 2.060 mahasiswa.
“Kegiatan PBAK akan berlangsung selama empat hari, dengan dua hari pertama dilaksanakan di tingkat universitas, dan dua hari berikutnya di tingkat fakultas dan program studi,” jelasnya.
Saifullah menambahkan, materi yang disampaikan selama PBAK mencakup Wawasan Kebangsaan, Moderasi Beragama, Visi dan Misi Kementerian Agama, Visi Misi UIN Ar-Raniry, Kode Etik, Karakter Mahasiswa, Akademik, serta Wawasan Internasional.
Dalam video sambutan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ahmad Zainul Hamdi, ditegaskan bahwa PTKIN adalah institusi pendidikan tinggi yang terbuka untuk semua agama.
“Saat ini, PTKIN adalah perguruan tinggi yang terbuka. Banyak mahasiswa nonmuslim yang berkuliah di PTKIN. Tidak hanya mahasiswa Muslim, semua agama dan keyakinan akan mendapatkan tempat serta penghormatan yang layak di sini,” katanya. []