Banda Aceh – Sebanyak 33 prajurit Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Pulau Kecil Terluar Berpenghuni Pulau Simeulue Cut dari Yonif 117/Ksatria Yudha resmi dilepas oleh Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal selaku Panglima Komando Operasi (Pangkoops).
Acara pelepasan ini diadakan di Kompi Air, Bekangdam IM, Ulee Lheue, Kota Banda Aceh pada Kamis (28/2024). Kegiatan ini diawali dengan Pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops) dan dilanjutkan dengan Apel Pemberangkatan.
Yonif 117/Ksatria Yudha, sebagai salah satu satuan tempur yang dimiliki oleh Korem 012/Teuku Umar, telah mempersiapkan prajuritnya melalui serangkaian latihan intensif baik secara fisik maupun mental untuk menghadapi tugas berat ini. Selain itu, mereka juga dilengkapi dengan perlengkapan dan logistik yang memadai guna menunjang operasional di lapangan.
Dalam pengarahan dan penekanan kepada prajuritnya, Komandan Korem (Danrem) 012/TU Kolonel Inf Deni Gunawan menegaskan bahwa penugasan ini merupakan tugas mulia demi menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kalian akan melaksanakan pengabdian tugas mulia ini selama satu tahun untuk mengamankan pulau terluar. Laksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi serta jaga nama baik TNI,” tegas Danrem.
Lebih lanjut, Danrem berpesan kepada prajurit untuk tidak terlibat dalam judi online dan segala bentuk perjudian yang sedang marak, karena hal tersebut dapat berujung pada tindakan pelanggaran dan merusak citra TNI.
“Jaga kesehatan, semangat, dan jangan lupa beribadah serta menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat setempat selama bertugas,” tutup Danrem.
Turut hadir dalam acara pengarahan tersebut adalah Danyonif 117/KY Letkol Inf Makin, S.Sos dan Kasiops Korem 012/TU Mayor Inf Rana Mega Al Amin. []