Sabang – Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi melepas para Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) kota itu, untuk berkompetisi pada MTQ Aceh ke-36 tahun 2023 yang dilaksanakan pada tanggal 26 November-2 Desember 2023 di Kabupaten Simeulue.
Pelepasan para kafilah dan official yang diketuai Plt. Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Sabang Marwan, berlangsung di Pendopo Wali Kota Sabang, Rabu (16/11/2023).
Dalam arahannya, Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, para pendamping dan pihak-pihak terkait lainnya, yang telah melaksanakan tugas dan mempersiapkan segala keperluan dengan matang selama ini. Sehingga diharapkan pada pelaksanaan MTQ nantinya berjalan lancar tanpa ada kekurangan suatu apapun.
“Perjalanan ke Simeulue cukup jauh, kita perlu melalui dua kali penyeberangan kapal, juga perjalanan darat, jadi butuh persiapan yang cukup panjang. Tentu Pak Marwan sebagai ketua harus mengorganisirnya dengan baik, bersama para panitia yang jadi orang tua di sana nantinya, tentu dapat mengawalnya dengan baik pula,” kata Reza Fahlevi.
Kemudian, Pj Wali Kota Sabang juga mengucapkan terima kasih kepada adik-adik peserta, atas dedikasi dan pengabdiannya, yang telah meluangkan waktu di sela kesibukan, aktivitas belajar, dan kegiatan perkuliahannya, untuk bersedia mewakili Kota Sabang dalam MTQ di Simeulue ini.
“Ajang ini bukanlah semata-mata untuk mencari medali, tapi semangat untuk mencapai itu tetap harus ada. Saya pikir ini menjadi kesempatan yang cukup baik bagi kita semua untuk bersilaturahmi, belajar, sharing ilmu, berbagi pengalaman dengan peserta dari daerah lain, dan juga sebenarnya untuk mengukur prestasi kita,” ujarnya.
Pj Wali Kota Sabang juga turut mendoakan bapak/ibu pelatih dan pendamping, serta seluruh adik-adik peserta lomba, dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dari pergi sampai dengan kepulangan berjalan lancar. Sehingga diharapkan dapat mengharumkan nama Sabang ke prestasi yang lebih baik lagi.
Pada MTQ Aceh ke-36 ini, Pemerintah Kota Sabang memberangkatkan seluruhnya 50 orang kafilah yang terdiri dari 25 orang peserta dan 25 orang lainnya merupakan pendamping/pelatih serta dokter. Sementara cabang lomba yang diikuti peserta berjumlah 5 cabang, yaitu Tilawah Al-Qur’an, Qira’at Al-Qur’an, Khattil Qur’an (kaligrafi), Tahfiz Al-Qur’an dan Tafsir Bahasa Inggris. []
