Lhokseumawe – Forum Dai Milenial (FDM) menggelar Kajian Milenial dan Santunan Anak Yatim hingga Buka Bersama di Syekh Coffe Lhokseumawe pada Jumat (14/4/2023).
Ketua Umum FDM, Akbar Miswari mengatakan kegiatan ini merupakan inisiatif pengurus FDM yang muncul saat sedang berdiskusi di warung kopi. Pria yang akrab disapa Kanda Akbar itu, juga memberikan apresiasi terhadap kiprah generasi milenial dalam dunia dakwah.
“Milenial hari ini harus memiliki ide-ide kreatif dalam mensyiarkan agama. Setiap kegiatan milenial harus disisipkan dengan nilai-nilai dakwah yang bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain,” kata Akbar.
Sejumlah program dakwah selama bulan suci Ramadhan dilakukan dalam berbagai model unik dan menarik, mulai dari program Dai Online, Dai Keliling dan Dai Rihlah.
Sementara itu, Ustadz Junaidi Ilyas atau yang akrab disapa dengan Uje juga menyampaikan pesan melalui tausiahnya tentang dakwah.
“Setiap kita adalah Dai, penjual berdakwah melalui dagangannya, pemimpin berdakwah dengan jabatannya, dan penceramah berdakwah melalui mimbarnya,” tegas Uje.
Kepada media, Founder Syekh Coffee Lhokseumawe, Teuku M. Mutasar juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang ikut berkontribusi dalam terselenggaranya acara yang mulia ini.
“Terima kasih kepada masyarakat gampong, pengurus FDM Aceh, juga teman-teman sponsorship yang telah menyumbangkan pikiran, tenaga, dan dana untuk menyelenggarakan acara ini,” ujar Nyak Syekh.
Ketua FDM Kota Lhokseumawe, Amrul Yunan Usman mengatakan, kegiatan-kegiatan seperti ini akan terus digelar dengan bentuk dan pola lainnya untuk milenial, khususnya di Kota Lhokseumawe dan sekitarnya.
“Merangkul anak muda milenial untuk bisa bersatu dan bersilaturahmi dan mengubah pola bukber agar lebih bermanfaat. Misalnya dengan mengawali kegiatan dengan acara tausiah, juga santunan anak yatim,” kata Amrul.
Kegiatan Ini didukung oleh D’Legend Rostery Atjeh Coffee dan Syekh Coffee, Nestle area Lhokseumawe, Toko Bazla Store dan sponsor lainnya. []
