News

Ditjen SDA Bakal Bangun Beronjong di Sungai Alas

Aceh Tenggara – Ditjen SDA melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I – Aceh akan membangun beronjong dan normalisasi sejumlah aliran Sungai Alas di Kabupaten Aceh Tenggara. Pembangunan dilakukan untuk mencegah bencana banjir.

Tiga lokasi rencana proyek bronjong yang akan dilaksanakan BWS Sumatera I di Aceh Tenggara antara lain aliran sungai Alas di sepanjang Jembatan Pantai Dona, Sungai Alas di belakang Puskesmas Uning Sigur-gur Kecamatan Babul Rahmah. Dan Sungai Alas di sepanjang Desa Simpur, Kecamatan Ketambe.

Kasubdit Wilayah I Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Elroy Koyari didampingi Kepala Balai BWS Sumatera I, Heru Setiawan, Rabu (24/5/2023), mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penghitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan volume pada tiga proyek pembangunan bronjong di aliran sungai Alas itu.

“Mudah-mudahan dapat dilaksanakan secepatnya, kami berharap dukungan dari para tokoh masyarakat di setiap masing-masing desa yang nantinya akan dilaksanakan pekerjaan proyek tersebut, sehingga nantinya dapat berjalan lancar sebagaimana diharapkan,” kata Elroy

Sementara untuk kebutuhan anggaran, Elroy menyebut pihaknya sedang menghitung besaran anggaran yang diperlukan.

Sementara Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tenggara, Syakir mengatakan, sejak kemarin pihak BWS bersama sejumlah pejabat Direktorat Sumber Daya Air Kementerian PUPR telah meninjau lokasi rencana pembangunan bronjong untuk penanganan tanggap bencana.

Sebelumnya, Selasa (23/5/2023) lalu, rombongan pejabat BWS dan pejabat Kementerian PUPR telah meninjau lokasi dampak banjir di Sungai Alas kawasan jembatan Pantai Dona dan di belakang puskesmas Uning Sigur-gur Kecamatan Babul Rahmah.

Dihubungi melalui seluler Anggota DPR-RI yang juga Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Aceh, Irmawan yang mengusulkan proyek tersebut menyampaikan, rencana proyek tanggap bencana di lokasi sungai Alas dilaksanakan karena dorongan komunikasi yang dibangun Pemkab Aceh Tenggara dengan Komisi V DPR RI serta pihak kementerian PU.

“Saya berkewajiban untuk memperjuangkan pembangunan tersebut, dan pihak BWS Sumatera I dan pihak Dirjen SDA Kementerian PUPR langsung merespon hal itu,” kata Irmawan.

“Insya Allah nanti proyek tersebut akan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Aceh Tenggara terutama masyarakat sekitar lokasi pekerjaan pembangunan bronjong dan normalisasi,” katanya. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button