News

TRH: Pemerataan Akses Teknologi Harus Didukung dengan Infrastruktur Memadai

Teuku Riefky Harsya. Foto: Detik.com

Banda Aceh – Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), H. Teuku Riefky Harsya (TRH) mengatakan transformasi digital yang tengah berlangsung di berbagai lini kehidupan mendorong setiap individu untuk dapat memanfaatkan teknologi digital dengan baik.

“Sehingga pembangunan teknologi menjadi sangat masif dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan,” kata Teuku Riefky saat membuka webinar dengan tema “Pembangunan dan Pengembangan Akses Internet Dengan Teknologi Satelit di Aula Hotel Grand Aceh Syariah, Selasa 25 Oktober 2022.
Karena itu, kata Teuku Riefky, dalam memastikan efisensi dan pemerataan akses teknologi digital, diperlu adanya dukungan yang serius terkait penyediaan infrastruktur digital yang memadai. Salah satu upaya yang dilakukan terkait penyediaan infrastruktur tersebut adalah dengan pembangunan satelit.
Lebih lanjut, Sekjen DPP Partai Demokrat itu menjelaskan, saat ini pemerintah sedang merencanakan satelit multifungsi atau biasa disebut dengan Satelit Republik Indonesia (Satria), untuk menyediakan akses internet berbasis satelit bagi 150 ribu titik layanan publik di seluruh Indonesia.
“Upaya ini tentu kita harapkan bisa menjadi solusi atas masalah jangkauan internet yang belum merata, mempercepat pembangunan, dan pemerataan fasilitas internet di seluruh Indonesia adalah tujuan kita bersama,” ujarnya.
Kembangkan SDM
Meskipun demikian, Teuku Riefky Harsya menyampaikan kehadiran infrastuktur teknologi satelit ini bukanlah tujuan utama, teknologi adalah alat, yang tak kalah pentingnya adalah SDM, yang nantinya akan menggunakan dan mengoptimalkan penggunaan internet itu sendiri.
Oleh karenanya, peningkatan infrasrtuktur teknologi dan peningkatan sumber daya manusia yang handal, adalah kebutuhan utama dalam menghadapi persaingan kedepan.
“SDM kita harus kreatif, dan mampu menghadirkan inovasi-inovasi baru, SDM yang memiliki literasi digital yang mumpuni dan mampu bersaing di kancah global,” jelasnya putra asal Aceh ini.
Dia mengaku Komisi I DPR-RI terus mendorong Kemkominfo untuk fokus mengembangkan program-program peningkatan, pemehaman, dan wawasan anak bangsa, utamanya peningkatan literasi digital. Pertumbuhan infrastruktur teknologi juga harus sejalan dengan pertumbuhan dan peningkatan kapasitas SDM.
Di samping itu, Politisi Demokrat ini pun mengajak semuanya untuk tetap optimis dan fokus dalam upaya menghadapi tantangan yang tidak mudah ke depan ini, keadaan dunia yang sedang tidak baik-baik saja saat ini, mengharuskan untuk terus peka dan tidak berhenti meningkatkan kapasitas diri.
“SDM kita harus bangkit mengejar ketertinggalan menjadi yang generasi yang siap berjuang mewujudkan perubahan dan perbaikan untuk bangsa indonesia yang lebih aman, adil dan sejahtera,” harapnya.
Untuk diketahui, diskusi tersebut terlaksana berkat kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Direktorat Jenderal (Ditjen) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
Diskusi ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Dosen Prodi Sosiologi USK Banda Aceh, Dr Masrizal, dan Guru Besar Komunikasi Universitas Airlangga Surabaya Prof Dr Henri Subiakto. Turut hadir, Tenaga Ahli TRH, Aidil Mashendra, Anggota DPRK Aceh Besar, Zarwatun Niam dan Yuhelmi. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button