News

Silaturahmi dengan Pangdam IM, FPMPA Bahas Peran Pemuda dalam Pembangunan Daerah

Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal menerima audiensi dari Ketua Pengurus Besar Forum Paguyuban Mahasiswa dan Pemuda Aceh (FPMPA), Muhammad Jasdy beserta rombongan di ruang kerja Pangdam IM, Jumat (14/3/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Pangdam IM menyambut dengan hangat kedatangan Ketua Pengurus Besar FPMPA beserta jajaran.

Jenderal TNI bintang dua itu mengapresiasi inisiatif FPMPA dalam membangun wadah bagi pemuda Aceh untuk bersatu, berkontribusi, dan meningkatkan kualitas diri demi masa depan yang lebih baik.

Ketua Pengurus Besar FPMPA, Muhammad Jasdy menjelaskan bahwa FPMPA didirikan pada tahun 2009 dengan tujuan menyatukan seluruh paguyuban mahasiswa dan pemuda dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Aceh.

Organisasi ini, kata Jasdy, berlandaskan Surat Keputusan (SK) Gubernur Aceh yang diperbarui setiap tiga tahun sekali, sehingga memiliki legalitas yang kuat sebagai wadah pemersatu pemuda Aceh.

Struktur kepengurusan FPMPA saat ini dipimpin oleh Muhammad Jasdy sebagai Ketua Umum, didampingi oleh Fhatria sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Suryadi sebagai Bendahara, serta didukung oleh berbagai pengurus lainnya.

FPMPA memiliki visi untuk mewujudkan pemuda yang bermartabat dan misi untuk melahirkan generasi muda Aceh yang berintegritas, berdaya saing, serta bersatu dalam membangun daerah.

Menurut Jasdy, audiensi ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara FPMPA dan Pangdam IM selaku Dewan Pembina organisasi.

Dalam kesempatan ini, pengurus FPMPA juga menyampaikan rencana kegiatan yang akan segera dilaksanakan, salah satunya adalah safari Ramadan dan santunan anak yatim.

Selain itu, dalam audiensi ini FPMPA juga menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Pangdam IM sebagai bentuk apresiasi atas kepedulian Pangdam IM terhadap situs budaya dan sejarah pahlawan di Aceh.

Tidak hanya itu, pertemuan ini juga menjadi momentum diskusi terkait masa depan pemuda Aceh, khususnya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta kontribusi pemuda dalam pembangunan daerah.

“Kami pengurus FPMPA berharap agar TNI, khususnya Kodam Iskandar Muda, dapat terus mendukung inisiatif-inisiatif positif yang dilakukan oleh para pemuda Aceh,” kata Jasdy.

Menanggapi hal tersebut, Pangdam IM, Mayjend TNI Niko Fahrizal mengapresiasi peran FPMPA dalam membangun semangat persatuan dan pengembangan kualitas pemuda Aceh.

Dia menegaskan bahwa pemuda adalah aset bangsa yang perlu dibina agar dapat menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas, disiplin, serta memiliki jiwa kebersamaan yang kuat.

Pangdam IM juga menekankan bahwa Kodam IM selalu siap untuk bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan, dalam menciptakan generasi muda yang tangguh dan berdaya saing.

Menurutnya, peran TNI tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga berkontribusi dalam pembinaan masyarakat agar tumbuh generasi yang memiliki karakter kuat, cinta tanah air, serta mampu menjadi agen perubahan bagi daerahnya.

Lebih lanjut, Pangdam IM berharap agar FPMPA dapat terus menjadi wadah yang solid bagi pemuda Aceh dalam mengembangkan potensi diri dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.

Niko juga menekankan bahwa organisasi ini harus mampu berkembang dan semakin berperan dalam membentuk karakter generasi muda Aceh yang disiplin, inovatif, serta siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

“Kodam IM akan selalu mendukung setiap kegiatan yang bertujuan untuk membangun pemuda yang berkualitas dan bermartabat. Kami berharap agar kolaborasi antara TNI dan FPMPA dapat terus terjalin, sehingga lahir berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button