
Banda Aceh – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem dijadwalkan akan membuka secara resmi Musabaqah Tunas Ramadhan (MTR) ke-24 Tahun 2025 yang akan digelar di Meulaboh, Aceh Barat.
“InsyaAllah Bapak Gubernur, Mualem akan membuka MTR ke-24 Tahun 2025 pada hari Rabu malam, 12 Maret 2025,” kata Wakil Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Aceh, Asrul Abbas kepada sudutberita.id, Jumat (7/3/2025) malam.
Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara Gubernur Aceh dan sejumlah pejabat Kwarda Aceh di Pendopo Gubernur Aceh pada Kamis (6/3/2025) malam.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir Ketua Harian Kwarda Aceh, Jufri Efendi, dan Sekretaris Kwarda Aceh, Darmawan serta Wakil Ketua Kwarda Aceh, Asrul Abbas.
Asrul mengatakan, MTR ke-24 rencananya akan diikuti 20 kabupaten dan kota di seluruh Aceh. MTR merupakan ajang tahunan yang bertujuan untuk mengasah kemampuan anggota Pramuka di bidang keagamaan, sekaligus sebagai bentuk pembinaan karakter melalui kompetisi keagamaan.
Mantan Anggota DPR Aceh ini menambahkan bahwa MTR tahun 2025 akan mempertandingkan beberapa cabang lomba keagamaan seperti Tilawatil Qur’an, Tartil Qur’an, Syarhil Qur’an, Fahmil Qur’an, dan Tahfidz Qur’an.
“Lomba-lomba ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan prestasi anggota Pramuka, tetapi juga memperkuat kecintaan mereka terhadap Al-Qur’an,” ungkap Asrul.
Pada MTR tahun 2024 yang dilaksanakan di Kompleks Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Kontingen Banda Aceh berhasil meraih juara umum dengan total 36 poin, disusul oleh Aceh Besar di posisi kedua dengan 28 poin, dan Lhokseumawe yang meraih peringkat ketiga dengan 17 poin.
Asrul Abbas berharap, seluruh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dapat bekerja sama untuk menyukseskan acara MTR tahun ini.
“Sehingga ajang ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh peserta dan masyarakat,” katanya.
Dapat Hadiah Umrah
Dalam kesempatan yang sama, Asrul juga menyampaikan bahwa pada tahun ini, ada perubahan besar dalam pemberian penghargaan bagi para juara putra-putri.
Biasanya, kata Asrul, hanya enam orang juara yang mendapatkan hadiah umrah, namun kali ini jumlah tersebut meningkat menjadi 12 peserta.
“Untuk tahun ini ada tambahan yang diberikan oleh Pak Gubernr, untuk juara putra-putri yang biasanya keberangkatan umrah 6 peserta, tapi kali ini menjadi 12 orang peserta juara yang dapat hadiah umrah,” kata Asrul.
Menurut Asrul, keputusan ini diambil sebagai bentuk apresiasi Gubernur Aceh terhadap usaha keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para peserta.
“Dengan penambahan jumlah juara yang mendapatkan hadiah umrah, Bapak Gubernur berharap agar pata peserta makin bersemangat mengikuti perlombaan,” pungkasnya. []