Banda Aceh – Persiraja Banda Aceh dibuat tak berkutik oleh PSPS Pekanbaru saat keduanya bertemu dalam laga perdana babak 8 besar Liga 2 2024/25.
Bermain di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Senin (20/1/2025) malam, Lantak Laju takluk dengan skor 0-2 dari tamunya PSPS.
Dua gol tim tamu tercipta melalui kaki Jhon Edy Mena pada menit 54 dan tandukan Lerby Eliandry menit 64.
Ini merupakan kekalahan perdana Persiraja di kandang sejak 2016 silam. Rekor yang terjaga selama 8 tahun lebih ini terpaksa putus di tangan klub berjuluk Askar Bertuah itu.
Diketahui, Vivi Asrizal dan kawan-kawan terakhir kali mengalami kekalahan di kandang pada 7 Oktober 2016 saat menjamu PSIM Yogyakarta dalam laga Babak 16 Besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016.
Untuk diketahui, ISC B merupakan kasta kedua kompetisi sepak bola di Indonesia saat itu. Sedangkan kasta pertama (sekarang Liga 1) bernama ISC A.
Minta Maaf
Pelatih Kepala Persiraja, Akhyar Ilyas, meminta maaf kepada seluruh masyarakat Aceh setelah timnya gagal meraih kemenangan dalam pertandingan malam ini.
“Permintaan maaf kami kepada seluruh masyarakat Aceh karena tidak bisa memberi kemenangan pada malam ini. Suasana malam ini sedikit berbeda, kami merasa sedih dengan hasil ini, tapi inilah sepak bola,” ungkap Akhyar usai pertandingan.
Akhyar mengakui dalam pertandingan itu Deri Corfe dkk tampil menguasai jalannya laga, terutama di babak pertama. Persiraja mendominasi penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang, namun belum berhasil mencetak gol.
Di babak kedua, Persiraja kembali menguasai permainan, namun satu serangan balik dari tim lawan yang berbuah gol membuat pasukan Laskar Rencong sedikit down.
“Gol itu mungkin yang membuat kita sedikit down, kita masih berusaha mencetak gol, banyak menciptakan gol, tapi itulah sepak bola, kadang-kadang keberuntungan dibutuhkan dalam sebuah pertandingan,” ujarnya.
Namun, Akhyar Ilyas menegaskan bahwa kekalahan ini tidak membuat timnya menyerah. Dengan lima pertandingan tersisa, ia menekankan pentingnya untuk tetap optimis dan fokus menatap laga-laga berikutnya.
“Kami masih ada lima match, saya sudah bicara sama pemain, kita nggak mau putus asa, kita harus tegakkan kepala, menatap pertandingan yang akan datang,” pungkasnya. []