Jakarta – Tak terkalahkan di putaran pertama Grup 3 Pegadaian Liga 2 tidak menjamin karier pelatih Persibo Bojonegoro Regi Aditya aman. 9 November kemarin, kontraknya harus diakhiri oleh manajemen Angling Dharma. Hasil buruk dalam tiga laga berturut-turut jadi alasannya.
Konsultan Persibo Eko Setyawan mengatakan manajemen tidak bisa menerima atas hasil buruk dalam tiga laga terakhir. Yakni imbang melawan RANS Nusantara FC (26/10) dan Deltras FC (10/11), serta kalah melawan Gresik United FC (15/11).
“Target kami jelas ke Liga 1, bagi saya hasil itu tidak bisa kami terima,” ujarnya, dikutip dari laman Liga 2, Jumat (22/11/2024).
Eko menambahkan pasca kekalahan atas Gresik United, evaluasi langsung dilakukan manajemen dengan Regi. Dari pembicaraan yang intens, diputuskan bahwa kedua belah pihak sepakat mengakhiri kerja sama.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada coach Regi atas dedikasinya di Persibo,” katanya.
Namun, tidak butuh waktu lama bagi Persibo untuk cari pengganti Regi. Pada 21 November kemarin, Persibo mengumumkan nama pelatih baru. Dia adalah Kahudi Wahyu Widodo.
Pria yang juga anggota Exco PSSI itu menuturkan Kahudi adalah sosok yang tepat untuk menangani Persibo saat ini. Pengalamannya di persepak bolaan Indonesia jadi alasan manajemen meminangnya.
“Selain itu, kami juga merekrut asisten pelatih, mantan pemain Timnas Indonesia, Indriyanto Nugroho,” ungkapnya.
Kahudi sebelumnya adalah pelatih Persijap Jepara musim ini. Prestasinya bersama Laskar Kalinyamat juga sangat baik. Delapan pertandingan, Persijap di bawah asuhan Kahudi memperoleh empat kali kemenangan, tiga imbang, dan sekali kekalahan.
“Semoga bersama coach Kahudi, target untuk promosi ke Liga 1 bisa terwujud,” ujarnya. []