Banda Aceh – Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas (SAU) mengukuhkan arkeolog Aceh, Husaini menjadi profesor.
Pengukuhan tersebut menjadikan Husaini sebagai orang pertama di Aceh yang memperoleh gelar profesor di bidang arkeologi.
Pengukuhan ini dipimpin oleh Ketua Senat Akademik Universitas, Prof Abubakar di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Rabu (13/11/2024).
Prof. Dr. Husaini, M.A merupakan Dosen Pendidikan Sejarah pada FKIP USK Banda Aceh. Husaini mendedikasikan hidupnya untuk mengkaji perkembangan Islam berdasarkan bukti arkeologi.
Menurut Husaini dalam karya ilmiahnya, persoalan utama dalam menentukan jejak awal Islam di Aceh ialah tidak adanya catatan sejarah secara kronometrik, yang lebih ilmiah, sehingga belum ada suatu laporan penyelidikan yang memberikan keterangan sejarah secara lebih pasti tentang jejak awal Islam di Aceh.
“Untuk itulah, Prof Husaini melalui pendekatan arkeologi berhasil menemukan bukti-bukti baru yang menguatkan sejarah masuknya Islam di Aceh. Prof. Husaini mengkajinya melalui situs kerajaan Islam yang ada di Aceh yaitu Lamuri dan Kampung Pande,” jelas Rektor USK, Prof Marwan, Rabu (13/11/2024).
Marwan menyebutkan bahwa Prof Husni banyak menemukan bukti arkeologi di Lamuri maupun Kampung Pande yang menjelaskan sejarah masuk Islam di Aceh.
“Dari hasil temuan ini pula berkembang jejak Islam ke berbagai pelosok lainnya hingga nusantara,” ungkap Marwan.
Selain Husaini, pada hari yang sama, USK juga mengukuhkan tiga profesor lainnya, yaitu Prof. Dr. Drs. Bahrun, M.Pd, Prof. Dr. Suriani, S.E., M.Si, dan Prof. Dr. Srinita, S.E., M.Si.
Sebelumnya, Rektor USK, Marwan mengatakan, beberapa waktu lalu USK sudah menerima SK atau Surat Keputusan yang baru untuk 14 orang profesor. Termasuk 4 orang yang dikukuhkan pada hari ini.
“Dengan demikian jumlah profesor di USK saat ini berjumlah 181 orang, atau 9,09% dari jumlah dosen secara keseluruhan. Kami sangat optimis pertumbuhan profesor ini akan terus meningkat,” ungkap Prof Marwan.
Saat ini, USK sudah memvalidasi dan mengusulkan 44 calon profesor baru. Di samping itu, jumlah dosen USK yang berstatus Lektor Kepala, sebanyak 432 orang.
USK sangat berharap, mereka yang menjabat Lektor Kepala ini, bisa segera mencapai jabatan fungsional tertingginya dalam waktu dekat. Terutama di awal tahun 2025 nantinya.
“Harapan terbesar kita tujukan pada para dosen yang berada dalam rumpun ilmu sosial humaniora, mengingat sebagian besar profesor yang ada masih didominasi oleh bidang sains,” sebutnya.
Rektor berharap, para profesor di USK, termasuk yang dikukuhkan hari ini, mampu mengangkat martabat kampus Jantong Hate Rakyat Aceh.
“Baik di pentas nasional dan internasional melalui kepakaran mereka masing-masing,” pungkasnya. []