Banda Aceh – Perwakilan Relawan Timur Tengah Bersatu (Rateb) dari 23 Kabupaten-Kota Aceh mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan Gubernur dan Wakil Gebernur Aceh Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi.
Deklarasi ini dilaksanakan di Sekretariat RATEB, Kota Banda Aceh, Minggu (6/10/2024) malam.
Relawan ini merupakan gabungan dari siswa, mahasiswa, pengusaha, pekerja yang tengah berada di Timur Tengah atau telah kembali ke Aceh dan berkecimpung di berbagai lini di masyarakat. Sejak terbentuk RATEB konsisten mendukung kemajuan dan perubahan untuk Aceh yang lebih baik.
“Syech Fadhil adalah abang kami, kiprah beliau untuk masyarakat sudah sangat nyata. Pernah menjabat sebagai ketua IKAT 2 priode. Pernah menjadi anggota DPD, dan pernah berkerja sebagai dosen serta ernah berkecimpung di Ombudsman,” ujar Wahyudin selaku Ketua Relawan Timur Tengah Bersatu (Rateb).
“Dan sikap beliau yang sangat peka terhadap anak yatim membuat kami sangat yakin, bahwa beliau sosok yang sangat tepat untuk berada di puncak kepemimpinan Aceh. Melihat Aceh hari ini butuh harapan baru.”
“Anak dayah, lulusan Azhar Mesir, pendidikan S2 dan S3 di UIN terkonfirmasi sangat layak untuk memimpin di negri Ahlusunnah wal jamaah,” kata Wahyudin lagi.
“Tidak ada pilihan bagi kami. Nomor 1 adalah yang terbaik. Mari dukung Bustami- Syech Fadhil untuk “masa depan Aceh yang lebih cerah,” tambahnya lagi dengan penuh semangat.
Sementara itu, Nurmarini Abdurrahman seorang ustazah yang terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial dan juga aktif mengisi kajian agama juga memberi tanggapan dan dukungan.
“Saatnya kita dukung Bustami-Syech Fadhil untuk menjadi orang Nomor 1 di Aceh. Lulusan Timur Tengah bukan hanya singa mimbar mesjid, tapi juga ‘singa’ di Bumi Seuramoe Mekkah,” ucapnya selesai pendeklarasian Rateb di Banda Aceh.
Menurut perwakilan para alumni Timur Tengah ini, pernyataan sikap ini sangat penting dan telah melalui berbagai tahapan musyawarah, penelitian terhadap pasangan calon pemimpin Aceh kedepan.
“Seluruh alumni Timur Tengah di kabupaten kota di Aceh siap bergerak bersama. Yang hadir adalah mereka yang ada di Banda Aceh,” kata Wahyu. []