Sabang – Sabang, yang dikenal sebagai gerbang masuk sejarah haji Nusantara, kini bersiap untuk menorehkan babak baru sebagai pusat destinasi syariat dengan adanya rencana pembangunan Museum Haji di Sabang.
Program ini merupakan salah satu langkah prioritas dalam visi-misi Calon Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhullah (Dek Fad).
Langkah ini mendapat dukungan penuh dari pasangan calon Wali Kota Sabang, Ferdiansyah dan Muhammad Isa, yang berkomitmen untuk menjadikan Sabang sebagai pusat sejarah dan pariwisata yang berlandaskan syariat Islam.
Ferdiansyah dan Muhammad Isa melihat pembangunan Museum Haji sebagai wujud nyata dalam mewujudkan Sabang sebagai kota syariat yang maju dan berkelanjutan, sejalan dengan visi mereka untuk menjadikan Sabang destinasi wisata islami yang tak hanya memperkaya khazanah sejarah tetapi juga mendukung perekonomian lokal.
“Sabang, yang sejak dulu menjadi titik keberangkatan jemaah haji di masa lalu, memiliki warisan historis panjang yang akan semakin diperkuat dengan hadirnya Museum Haji ini,” kata Ferdiansyah dalam keterangannya, Rabu (2/10/2024).
Pembangunan Museum Haji di Sabang bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga menjadi simbol dari transformasi Sabang ke arah yang lebih islami dan progresif, selaras dengan visi Muzakir Manaf dan Fadhullah untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan di Aceh.
Ferdiansyah dan Muhammad Isa percaya bahwa sinergi ini akan membawa Sabang ke panggung internasional, menjadi pusat wisata religi yang menarik kunjungan jemaah dari berbagai penjuru dunia, sekaligus mendukung pariwisata berkelanjutan.
Ferdiansyah juga menekankan bahwa pembangunan museum ini akan menjadi katalis penting dalam meningkatkan pendapatan daerah dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Sabang, terutama dalam sektor pariwisata dan jasa pendukung.
Dengan demikian, program ini sejalan dengan visi besar Ferdiansyah dan Muhammad Isa untuk menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat Sabang.
Dengan adanya dukungan kuat dari pasangan Calon Walikota Sabang, Ferdiansyah dan Muhammad Isa, masyarakat Sabang dapat melihat bagaimana program prioritas yang diusung Muzakir Manaf dan Fadhullah sejalan dengan upaya nyata untuk membangun Sabang yang lebih baik dan berkelanjutan, dengan tetap menjaga nilai-nilai syariat dan sejarah yang kaya. []