Aceh Tamiang – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal memimpin Kirab Api PON XXI Aceh-Sumut di Kabupaten Aceh Tamiang pada Minggu (1/9/2024) malam.
Obor api yang baru saja tiba dari Kabupaten Gayo Lues itu dibawa oleh Almuniza dari Pendopo Bupati Aceh Tamiang menuju panggung Aceh Tamiang Art and Food Festival.
Aceh Tamiang Art and Food Festival merupakan salah satu dari 21 event akbar Aceh Festival 2024 untuk memeriahkan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Kegiatan yang digelar oleh Disbudpar Aceh itu berlangsung 30 Agustus-1 September 2024. Kegiatan ini ditutup pada Minggu (1/9/2024) malam.
Momentum malam penutupan tersebut dimanfaatkan oleh rombongan Kirab PON XXI Aceh-Sumut untuk menyapa warga Aceh Tamiang.
Setiba di panggung utama, Obor Api PON diserahkan Almuniza kepada Pj Sekda Aceh Tamiang, Tri Kurnia untuk diinapkan. Sementara upacara penyerahan Obor Api PON akan dilangsungkan pada Senin (2/9/2024) pagi di Kantor Bupati Aceh Tamiang.
Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal mengatakan, Aceh Tamiang Art and Food Festival merupakan satu dari 21 event yang digelar Pemerintah Aceh untuk menyemarakkan PON XXI 2024.
“21 event ini disajikan untuk seluruh masyarakat Aceh dan untuk seluruh peserta atlet serta ofisial PON di 10 kabupaten kota yang terdapat venue,” kata Almuniza Kamal.
Almuniza menjelaskan bahwa kegiatan yang dikemas dalam event akbar Aceh Festival 2024 itu tetap digelar di Aceh Tamiang meskipun kabupaten ini tidak terdapat venue PON XXI.
“Tamiang tidak terdapat venue, tetapi kita mempersiapkannya supaya kemeriahan PON benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat Aceh Tamiang,” kata Almuniza.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Komisi II DPR Aceh Irfansyah, Pj Sekda Aceh Tamiang Tri Kurnia, dan sejumlah pejabat dan peserta kirab PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Untuk diketahui, setelah dari Aceh Tamiang, rombongan kirab Api PON XXI akan menuju Kota Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Tengah, Bener Meriah, Bireuen, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Besar dan finis di Banda Aceh pada Jumat (6/9/2024). []
Reporter: Muhammad Fadhil
