News

Mengintip Suasana Perayaan Dirgahayu ke-79 RI di Cape Town

Cape Town – Pada tanggal 17 Agustus 2024, keluarga besar KJRI Cape Town bersama masyarakat Indonesia termasuk keluarga kawin campur, para ABK yang sedang bersandar, delegasi dari Ditjen Imigrasi Kemenkumham dan beberapa mahasiswa Darul Ulum dari kota New Castle telah melaksanakan upacara Peringatan HUT ke-39 Kemerdekaan RI di Wisma Konjen RI.

Peringatan dan perayaan HUT RI ini diselenggarakan di Wisma Konjen RI Cape Town, Afrika Selatan. Mengingat cuaca dingin karena winter, hujan sepanjang hari yang disertai angin kencang, rangkaian acara digelar di dalam gedung.

Meskipun cuaca dingin, namun rangkaian acara yang meliputi upacara, pemotongan tumpeng dan lomba-lomba baik pada tingkat dewasa, remaja dan anak-anak berlangsung hikmat dan meriah.

Pada kesempatan tersebut band KJRI Cape Town yang baru dibentuk tahun ini juga turut memeriahkan acara perayaan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia.

Di antara lomba-lomba itu adalah lomba memasak untuk mempromosikan kuliner Indonesia, menggambar dan mewarnai untuk anak-anak, lomba rebutan kursi diiringi lagu, ekor sapi, dan lomba jalan kelereng dalam sendok.

Sejumlah lomba juga telah diselenggarakan beberapa waktu sebelumnya yakni pertandingan badminton dan bowling.

Terkait acara pemotongan tumpeng, potong tumpeng merupakan ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugrahkan rahmat yang agung kepada bangsa Indonesia berupa kemerdekaan.

Kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia merupakan hasil perjuangan panjang dan penuh pengorbanan, jiwa dan harta benda yang tak ternilai.

Dari masa perjuangan yang bersifat kedaerahan dari berbagai kerajaan nusantara, perjuangan melalui organisasi modern, sumpah pemuda dan perjuangan mempertahankan kemerdekaan,baik melalui perjuangan fisik maupun diplomasi.

Beberapa pejuang nusantara seperti Syekh Yusuf Al Makassari dan Tuan Guru dari Tidore dibuang sampai ke Cape Town Afsel pada 1694 dan 1780 karena melawan penjajah. Para pejuang tersebut terus berjuang dan bahkan menginspirasi dan turut dalam perjuangan bangsa Afrika Selatan.

Atas peran dan jasanya, Syekh Yusuf (2005) telah dianugrahi sebagai Pahlawan Nasional Afrika Selatan oleh Presiden Oliver Reginald Tambo.

Kemerdekaan yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 itu menjadi jembatan emas yang mengantarkan bangsa Indonesia newujudkan cita-cita nasional yakni masyarakat yang adil dan sejahtera.

Peringatan HUT RI tahun ini spesial dan bersejarah karena tahun ini ibu kota Indonesia berpindah dari Jakarta ke bu Kota Nusantara.

Perpindahan ibu kota tersebut merupakan keberlanjutan proses transformasi Indonesia menjadi bangsa yang besar. Ibu kota baru, mind set dan pola budaya kerja baru mewujudkan Indonesia Emas.

Nusantara Baru, Indonesia Maju

Sebagai generasi penerus, Konsul Jenderal RI, Tudiono pada kesempatan tersebut berharap warga negara Indonesia di Cape Town dapat melakukan yang terbaik sesuai bidang masing-masing, mengisi kemerdekaan, turut membangun dan memajukan Indonesia menjadi bangsa yang besar dan maju.

“Bangsa yang dapat berperan penting dalam mewujudkan tatanan dunia yang damai adil dan sejahtera berdasarkan penghormatan kepada kedaulatan negara dan hukum internasional,” katanya.

Alunan musik band KJRI Cape Town dan sorak sorai peserta lomba dan masyarakat yang hadir telah mengubah suasana dingin Cape Town menjadi kehangatan, keceriahan dan optimisme. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button