Banda Aceh – Taufik resmi menjabat sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh. Ia dilantik bersama beberapa Kepala SKPA lainnya oleh Pj Sekretaris Daerah Aceh Azwardi atas nama Pj Gubernur Aceh, di Anjong Mon Mata komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Kamis (15/8/2024).
Taufik sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas ESDM Aceh. Dia menjadi salah satu dari 48 nama pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, pada lelang Jabatan Tinggi Pratama yang digelar Pemerintah Aceh, melalui Panitia Seleksi yang diketuai oleh mantan Sekretaris Daerah Aceh T Setia Budi.
Di tahap akhir, nama Taufik lolos 3 besar bersama Joni dan Khairil Basyar. Ketiga nama tersebut akhirnya diserahkan oleh Tim Pansel kepada Gubernur Aceh, bersama daftar 3 besar pada 5 JPT lainnya.
Pj Gubernur Aceh dalam sambutannya yang dibacakan Pj Sekda Aceh, Azwardi meminta para pejabat yang baru dilantik untuk segera beradaptasi dan bersinergi dalam membangun tim kerja yang solid dan efektif.
“Untuk menjawab tantangan peningkatan pelayanan publik, maka kita perlu bergerak cepat, tidak hanya menyesuaikan diri dengan tugas baru, tetapi juga aktif mencari solusi inovatif untuk setiap tantangan yang dihadapi,” ujar Azwardi.
Sekda mengingatkan, disiplin dan kinerja yang tinggi dari setiap ASN adalah kunci keberhasilan bersama. Karena itu, berbagai upaya harus terus didorong terhadap upaya peningkatkan kualitas layanan publik demi kepentingan masyarakat Aceh.
“Saya mengajak saudara sekalian untuk tidak hanya melaksanakan tugas, tetapi juga menjadi teladan dalam menjaga etika kerja dan integritas pribadi,” kata Sekda.
Pada kesempatan tersebut, Sekda juga menegaskan pentingnya percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh, yang saat ini sudah memasuki triwulan ke III. Target Pemerintah Aceh akhir bulan ini adalah 65 persen untuk realisasi fisik, dan 60 persen untuk realisasi keuangan. Hingga saat ini, baru terealisasi 50 persen untuk realisasi fisik, dan 46,9 persen untuk realisasi keuangan.
“Untuk itu, kami imbau saudara segera melakukan langkah-langkah percepatan, agar realisasi serapan APBA bisa mencapai target yang telah ditetapkan. Semua harus bekerja secara sinergis dengan seluruh jajaran pemerintah dan mitra kerja lainnya, untuk memastikan setiap anggaran yang dialokasikan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin demi kesejahteraan masyarakat Aceh,” kata Sekda berpesan.
Dalam sambutannya, Sekda juga mengingatkan pentingnya perhatian khusus terhadap suksesnya pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional XXI 2024 Aceh Sumut dan Pilkada 2024.
“Dua agenda besar ini merupakan titik fokus kita untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Aceh. Keberhasilan kita dalam penyelenggaraan agenda besar ini tidak hanya akan mencerminkan kemampuan organisasi kita, tetapi juga akan memberikan dampak positif yang besar bagi pembangunan dan promosi daerah kita di mata nasional dan internasional,” kata Sekda.
Pejabat yang baru dilantik juga diingatkan agar selalu menjaga komitmen, integritas, dan dedikasi dalam menjalankan tugas-tugas yang dipercayakan. Sekda meyakini, dengan kerja keras, kecerdasan, dan ketulusan hati, maka akam tercapai hasil yang optimal bagi kemajuan Aceh.
“Mari kita tingkatkan kolaborasi dan sinergi antar SKPA serta semua pemangku kepentingan untuk mencapai visi dan misi Pemerintah Aceh. Mari kita bergerak maju dengan semangat dan tekad yang bulat untuk mewujudkan Aceh yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera bagi semua warganya. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, kita harus terus memotivasi dan menginspirasi satu sama lain untuk berperan aktif dalam membangun Aceh yang kita cintai,” imbau Sekda.
“Saya mengajak Saudara sekalian untuk tidak hanya melihat tugas ini sebagai pekerjaan rutin, tetapi sebagai panggilan jiwa untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat. Kepada pejabat yang baru dilantik, saya ucapkan selamat bekerja. Mudah-mudahan kerja keras kita memberi hasil yang maksimal,” pungkas Sekda.
Pada prosesi pelantikan hari ini, Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Iskandar dan Inspektur Aceh Jamaluddin bertindak sebagai saksi sumpah. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Aceh, Ketua Tim Pansel Seleksi JPT T Setia Budi serta para Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh lainnya. []