Banda Aceh – Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Aceh Mellani Subarni mengunjungi beberapa pasar yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar, Minggu (16/6/2024) pagi hingga menjelang siang.
Kunjungan ini dalam rangka mengecek ketersediaan dan stabilitas harga pangan pada hari meugang menjelang Hari Raya Iduladha. Meugang merupakan tradisi masyarakat Aceh membeli daging satu dan dua hari sebelum bulan Ramadan, hari raya Idulfitri dan Iduladha.
Pasar Al Mahirah yang berada di Lamdingin, Banda Aceh, menjadi pembuka aktivitas istri Pj Gubernur Aceh tersebut. Pasar terpantau ramai dan sesak oleh pedagang dan masyarakat yang berbelanja untuk kebutuhan meugang.
Mellani terlihat berbelanja beberapa kebutuhan rumah tangga. Istri orang nomor satu di Aceh itu tak segan berjongkok saat memilih barang yang dijajakan di lantai pasar.
“Saya terbiasa belanja dan masak sendiri untuk suami dan anak-anak. Apalagi ini hari meugang, kita perlu memberi edukasi sekaligus melestarikan budaya yang sudah turun temurun kepada anak-anak kita,” ujar Mellani sembari sembari menenteng beberapa kantong belanjaan.
Dari Pasar Al Mahirah, Mellani melanjutkan perjalanan memantau pasar daging dadakan di Darussalam, jembatan Pango hingga ke pasar Keutapang.
Di sejumlah tempat itu, Mellani berdialog dengan pedagang untuk memantau harga daging sekaligus kualitasnya.
“Alhamdulillah harga daging terpantau stabil. Daging yang dijual pun masih segar,” ujarnya.
Kunjungan ini jauh dari kesan formal dan protokoler. Tak ada petugas yang mengawalnya. Menyusuri pasar dari ujung ke ujung sembari berbicara dengan para pedagang dan pengunjung, Mellani tak ubahnya warga biasa yang sedang berbelanja.
Meskipun tanpa pengawalan, kehadiran Mellani ke beberapa pasar tersebut tetap tercium oleh pengunjung.
Di sela-sela kunjungan, tampak ibu-ibu antusias mengabadikan Mellani dengan ponsel mereka.
“Masyaallah ibu Gubernur, gak nyangka bisa ketemu disini. Mau lah bu foto sama ibu. Kapan lagi bisa jumpa ibu gubernur di pasar yang becek gini,” kata Siti, warga Gampong Laksana. []