News

Jemaah Haji Tertua dari Aceh 2024 Berusia 96 Tahun

Banda Aceh – Jemaah keberangkatan haji untuk tahun 2024 yang tertua berasal dari Kabupaten Pidie Jaya. Sedangkan jemaah termuda berasal dari Gayo Lues.

“Jemaah tertua asal Pidie Jaya,” kata Kakanwil Kemenag Aceh, Azhari, Sabtu (18/5/2024).

Jemaah tertua tersebut bernama Abu Bakar Mureh berusia 96 tahun asal Pidie Jaya. Sedangkan jemaah termuda bernama Risma Saleha Pasaribu berusia 18 tahun asal Gayo Lues.

Pihaknya, sesuai dengan arahan Menag RI, kata Azhari, meminta kepada petugas untuk memberikan layanan one stop service kepada 4.710 jemaah haji yang berangkat dari Aceh dan ramah jemaah lanjut usia (Lansia).

“Ini mulai dari keberangkatan, asrama haji, pesawat hingga ke tanah suci dan Kembali ke Aceh,” kata Azhari.

“Di asrama haji, jemaah haji lansia langsung diantar ke kamar, agar ada kesempatan beristirahat lebih lama. Paspor dan visa diantar ke kamar oleh petugas. Bus yang mengantar ke bandara juga ada toiletnya. Demikian juga di dalam pesawat nantinya,” kata Azhari.

Sebagai contoh, kata Azhari, jemaah haji Aceh yang tergolong lanjut usia (lansia) yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini dipastikan akan terbang dengan nyaman ke tanah suci.

Para jemaah haji lansia ini akan duduk di kursi kelas bisnis pesawat selama penerbangan, baik saat keberangkatan ke tanah suci maupun saat kembali ke tanah air.

Aturan tersebut sesuai dengan instruksi dalam surat edaran Nomor 2 Tahun 2024 tentang Mekanisme Pengkloteran dan Penyusunan Pramanifes.

“Jadi untuk para jemaah yang telah berumur nanti akan duduk paling depan di kursi kelas bisnis, biar lebih luas dan nyaman. Tapi mungkin ya tidak semua mau, karena kebanyakan pergi dengan anak, tidak mau dipisah dengan anaknya dalam pesawat,” pungkasnya. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button