Banda Aceh – Asrama Haji Aceh siap menyambut kedatangan 4.709 jemaah haji Aceh sebelum bertolak ke Tanah Suci. Saat ini pihak asrama haji telah merampungkan berbagai persiapan termasuk layanan one stop service dan ramah jemaah lanjut usia (Lansia)
Hal ini disampaikan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Aceh, Ali Amran di Banda Aceh, Selasa (7/5/2024).
“Kita siap menyambut jemaah Haji Aceh yang akan memasuki Asrama haji tanggal 28 Mei Mendatang. Berbagai persiapan telah kita rampungkan,” kata Ali Amran.
“Ada banyak hal yang telah kita benah, seperti aula kedatangan, aula pemberangkatan, ruang makan dan juga penginapan, begitu juga masjid dan halamannya. Insya Allah sekarang sudah siap untuk menyambut kedatangan jamaah calon haji Aceh,” ujarnya lagi.
Ia menjelaskan, para jemaah akan menginap di asrama haji terlebih dahulu sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Ali Amran menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan 140 kamar untuk menampung jemaah haji setiap kelompok terbang (Kloter) di antaranya, 110 kamar tersebar di Gedung Muzdalifah dan Gedung Misfalah, ditambah 30 di Gedung A1.
“Kamar-kamar yang akan diisi calon jamaah juga sudah ready, tim teknisi kita selalu memantau dan memperbaiki kalau ada kamar yang bocor, AC tidak hidup, WC mandek, dan lainnya, ini selalu menjadi perhatian kita sejak awal,” ungkapnya.
Selain itu, Ali Amran mengatakan, khusus dalam pelayanan jamaah lanjut usia yang menjadi jamaah prioritas Kemenag tahun ini, pihaknya sudah menyediakan mobil golf untuk menjemput dan mengantar jemaah ke tempat penginapan selama di asrama haji.
“Jemaah kita yang lansia Insya Allah tidak berjalan kaki saat ke kamarnya, kita antar dengan mobil golf. Kita juga melatih petugas kita dalam melayani lansia,” ujarnya.
“Kita juga akan menempatkan lansia di kamar lantai satu di setiap gedung penginapan. Insya Allah kamar lantai satu bisa menampung semua jamaah lansia,” lanjut Ali Amran.
Menurutnya, selama di embarkasi, jemaah akan menjalani pemeriksaan kesehatan, bimbingan manasik akhir, dan pengecekan dokumen lainnya. Namun untuk tahun ini, jemaah akan diberikan paspor dan dokumen lain sebelum masuk ke kamar.
“Dulu paspor dikasih sama imigrasi pada saat jemaah mau ke bandara,” jelas Ali.
Sementara itu, Plt Kasubbag TU Asrama Haji Aceh Irsyadi mengatakan, pihaknya sedang melakukan proses standarisasi hotel bintang tiga, ISO 9001 tentang layanan ISO 45001 tentang SMK3 (keselamatan kerja). Proses itu ditargetkan rampung sebelum jemaah masuk asrama.
Irsyadi menyebutkan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah, termasuk menyiapkan one stop service atau layanan satu atap yang lebih baik, sehingga memudahkan para jamaah. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan jajaran Kanwil Kemenag Aceh dalam melayani para tamu Allah sejak memasuki embarkasi.
“Ikhtiar kita bersama untuk pelayanan terbaik kepada jamaah, kita terus berkoordinasi dengan bapak Kakanwil Kemenag Aceh dan jajaran serta stakeholder terkait. Tim pemantau dari Irjen juga sudah melakukan tugasnya dalam rangka kesiapan asrama haji,” katanya.
Seperti diketahui, Jamaah haji Aceh tahun ini berjumlah 4.709 orang dan akan berangkat menuju Tanah Suci mulai 29 Mei 2024. Tahun ini jemaah haji Aceh masuk dalam pemberangkatan gelombang kedua. []