News

Peusijuek ASN yang Berangkat Haji, Ini Kata Kakankemenag Aceh Besar

Aceh Besar – Kemenag Aceh Besar menggelar acara peusijuek (tepung tawar, red) bagi 33 jemaah haji dalam jajaran Kemenag Aceh Besar, Selasa (30/4/2024). Acara peusijuek ini berlangsung di Aula PLHUT Kemenag Aceh Besar Jantho.

Para jemaah haji yang dipeusijuek merupakan para ASN Kemenag Aceh Besar dan keluarganya yang akan berangkat menuju Tanah Suci pada tahun ini baik sebagai petugas haji maupun sebagai jemaah.

Kakankemenag Aceh Besar, Saifuddin mengatakan, para ASN yang menunaikan ibadah haji tahun ini harus fokus beribadah dan bersyukur atas panggilan haji.

“Bapak dan ibu jema’ah maupun petugas, seluruh calon jemaah haji tahun ini adalah orang-orang terpilih yang mendapat panggilan Allah SWT untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, Kota Makkah Al-Mukarramah dan juga berziarah ke makam baginda Rasulullah SAW di Madinah Al-Munawwarah,” kata Saifuddin didampingi Kasubbag TU Khalid Wardana.

“Kemudian untuk kawan-kawan yang akan menunaikan ibadah haji, kami do’akan semoga menjadi haji mabrur, dimudahkan semuanya dalam aktivitas ibadah di tanah suci, dan do’akan kami disini dan juga kebaikan untuk negara dan lembaga kita,” ujarnya lagi.

Saifuddin mengatakan, ibadah haji merupakan ibadah yang sangat dahsyat, membutuhkan kemampuan fisik, finansial dan kesabaran.

“Termasuk juga sabar menunggu antrean selama bertahun-tahun. Haji merupakan ibadah badaniyah, ibadah ruhaniyah, dan juga ibadah maliyah, serta salah satu ibadah yang paling baik sebagaimana ditegaskan Rasulullah SAW dalam hadisnya,” kata Saifuddin.

Sebagi informasi, pada tahun ini Aceh Besar memberangkatkan 396 jemaah haji yang tergabung dalam kloter 1 dan 6 embarkasi Aceh. Mereka akan berangkat menuju Arab Saudi pada 29 Mei dan 3 Juni 2024.

Di sela-sela peusijuek, Kemenag Aceh Besar juga menggelar acar halal bi halal dengan para ASN. saifuddin berharap para ASN untuk menjaga dan merawat kebersamaan telah terpupuk ini, menjaga kekompakan.

“Kita 1 korps berada dibawah kementerian Agama, saling mendukung, kompak, peduli dan saling membantu. Kita sebagai ASN memiliki tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan, jangan lalai dari tugas, berikan pelayanan terbaik kepada siapa saja yang kita layani, pegang pada regulasi dan jangan ada pungli,” katanya. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button