Aceh Besar – Jelang keberangkatan menuju Tanah Suci, Kantor Kemenag Aceh Besar matangkan persiapan dengan manasik haji untuk para jemaah haji. Manasik haji ini berlangsung selama dua hari mulai 22-23 April 2024 untuk tingkat kabupaten, selanjutnya akan dilaksanakan tingkat kecamatan selama 8 hari.
Kakankemenag Aceh Besar, Saifuddin mengatakan, setelah mengikuti manasik haji tingkat kabupaten, jemaah juga diharapkan mengikuti manasik tingkat kecamatan. Kemudian diharapkan para jemaah haji juga harus mempersiapkan diri secara mandiri di rumah.
Saifuddin mengatakan, manasik haji menjadi kewajiban Kemenag secara nasional dan ini melekat. Ia menjelaskan, bimbingan dan manasik haji ini sangat penting sebagai bekal dalam melaksanakan ibadah haji, sebab saat jemaah haji berada di Tanah Suci membutuhkan pemahaman matang karena berbeda kondisi alam antara Arab Saudi dan Indonesia.
“Kondisi Aceh dengan Arab Saudi jauh beda. Maka perlu bejalar sungguh-sungguh, jemaah harus paham supaya tergambar kondisi di Tanah Suci dan asrama. Ini penting supaya nanti saat ada masalah mudah ditangani,” ujar Saifuddin, Selasa (23/4/2024).
Selain itu, kata Saifuddin, meskipun manasik haji tingkat kabupaten telah selesai, pihaknya juga akan melayani para jemaah yang ingin berkonsultasi terkait pelaksanaan ibadah haji.
“Kami membuka layanan konsultasi bagi jemaah yang ingin mengajukan pertanyaan terkait haji, di sisi lainnya kami juga sedang merampungkan berbagai persiapan terkait pemberangkatan haji pada tahun ini,” ujarnya.
Saifuddin mengatakan, pada tahun ini Aceh Besar memberangkatkan 396 jemaah haji tergabung dalam kloter 1 dan 6 embarkasi Aceh. Mereka akan berangkat menuju Arab Saudi pada 29 Mei dan 3 Juni 2024.
Saifuddin mengingatkan para jamaah haji untuk menjaga pola hidup dengan menjaga pola makan dan memperbanyak olahraga. Ia menjelaskan, kesiapan fisik sangat diperlukan karena ibadah haji membutuhkan kesiapan yang matang baik fisik maupun mental.
“Jaga pola hidup dan terus mempersiapkan diri dengan mempelajari buku panduan yang telah dibagikan. Persiapan yang baik tentu akan mempermudah para jemaah saat melaksanakan ibadah haji nantinya,” kata Saifuddin.
Saifuddin meminta jemaah menjaga kekompakan dan etika saat berada di Tanah Suci.
“Tunjukkan orang Aceh Besar itu santun. Jangan buat nama baik Aceh Besar buruk. Terakhir doakan kami yang tinggal di tanah air. Doakan Indonesia selalu jaya serta sejahtera, khususnya mendoakan untuk kemajuan Aceh Besar,” katanya.
Kegiatan manasik ini dibuka Asisten I Sekdakab Aceh Besar , Farhan SE. Selain jemaah yang berangkat tahun ini, kegiatan manasik ini juga diikuti jemaah cadangan dan petugas haji kloter yang akan mendampingi jemaah Aceh Besar. []