Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah melantik Reza Saputra sebagai Kepala Badan Pengelolaan Kekayaan Aceh (BPKA) di Anjong Mon Mata Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa (16/4/2024) sore.
Ditemui usai pelantikan, Kepala BPKA Reza Saputra menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh Gubernur kepada dirinya.
Reza pun mengharapkan dukungan semua pihak, terutama jajaran BPKA untuk terus mendukung selama dirinya mengemban amanah tersebut.
“Terima kasih atas kepercayaan Pak Gubernur memberikan amanah ini kepada saya. Insya Allah, dengan pembinaan dan arahan dari Pak Gubernur dan dukungan semua pihak, terutama jajaran BPKA, saya siap mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Reza.
Pelantikan Kepala BPKA turut dihadiri oleh Ketua DPRA Zulfadhli, Pj Ketua TP PKK Aceh Mellani Subarni, Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, para Kepala SKPA serta sejumlah pejabat lainnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah mengingatkan seluruh jajaran BPKA dapat memberikan dukungan sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya, sehingga pelaksanaan PON dan juga proyek strategis nasional Tol Sigli Banda Aceh dapat terselesaikan dengan baik.
“PON XXI Aceh-Sumut adalah kesempatan emas bagi Aceh untuk menunjukkan potensi dan kemampuan dalam penyelenggaraan acara olahraga skala nasional. Selain menjadi ajang prestisius, PON juga menjadi momentum mendukung pembangunan manusia yang lebih baik melalui olahraga,” kata Bustami.
Oleh karena itu, Bustami mengingatkan jajaran BPKA untuk dapat memastikan pengelolaan keuangan yang efisien dan transparan, sehingga dana yang dialokasikan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menyukseskan PON XXI Aceh-Sumut.
Sementara itu, terkait pembangunan Tol Sigli Banda Aceh yang merupakan proyek strategis nasional diyakini akan memberi dampak signifikan, dalam mempercepat konektivitas antara Sigli dan Banda Aceh serta mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Oleh karena itu, Bustami mengingatkan jajaran BPKA untuk mendukung sesuai dengan kewenangan yang dimiliki, sehingga proyek ini dapat terselesaikan dengan baik sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Sejalan dengan hal tersebut, maka Kepala BPKA yang baru dilantik memiliki tanggung jawab besar dalam mengkoordinir upaya-upaya tersebut,” karanya. []