News

Trafik Kendaraan yang Wara-wiri di Tol Sibanceh Meningkat 59 Persen

HK Ingatkan Pengemudi Soal Kecukupan Saldo

Banda Aceh – Terhitung sejak 3 s/d 12 April 2024, Hutama Karya (HK) mencatat peningkatan trafik kendaraan yang masuk ke Ruas Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) sebesar 59% jika dibandingkan dengan VLL normal dengan total kumulatif 46.639 kendaraan yang melintas.

Branch Manager Ruas Tol Sibanceh PT Hutama Karya (Persero), Totok Masyadi mengingatkan, dengan peningkatan trafik kendaraan yang besar ini, maka pengemudi harus memastikan kecukupan saldo uang elektronik (UE) sebelum masuk gerbang tol.

“Hal ini penting menjadi pergatian untuk mempercepat transaksi dan menghindari antrean panjang di gerbang keluar tol,” kata Totok Masyadi, Sabtu (13/4/2024).

Dia menyebutkan bahwa Hutama Karya telah melakukan antisipasi dalam mengurai antrean di gerbang tol bila terjadi antrean panjang, antara lain menyiagakan petugas layanan transaksi untuk bantuan taping sehingga mempercepat transaksi.

Selain pengisian di booth top up juga disiagakan top up asongan untuk jemput bola ke kendaraan yang antre isi saldo UE. Kemudian, mengatur kendaraan yang kurang saldo ambil lajur kiri dan cukup saldo di lajur kanan sehingga memperlancar penggendara yang tertib saldo UE.

“Melakukan operasi semua kendaraan di GT entrance kendaraan masuk untuk mengisi saldo UE bagi yang akan keluar GT yang terjadi antrean panjang. Untuk mengurangi transaksi top up UE di GT tersebut,” ungkap Totok.

Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, di antaranya yakni dengan berkendara dengan kecepatan antara 60-100 km/jam.

Totok juga mengingatkan pengemudi untuk pastikan kendaraan tidak melebihi muatan dan over dimensi, serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.

“Untuk memperlancar transaksi di gerbang tol, menggunakan satu kartu UE hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol. Apabila pengguna jalan tol mengalami gangguan atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol agar segera melapor ke Call Centre di nomor 0821 6434 6434,” sebut Totok. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button