Banda Aceh – Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Teuku Riefky Harsya (TRH) menekankan pentingnya pembangunan generasi yang handal, cakap, dan bijak sebagai kunci sukses dalam mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan. Ia percaya bahwa generasi muda yang berkualitas akan menjadi ujung tombak dalam mendorong Indonesia bersaing secara global.
“Saat ini telah masuk ke era revolusi secara fundamental serta mengubah cara manusia menjalankan kehidupannya termasuk bekerja dan berhubungan antara satu dengan yang lainnya,”kata Teuku Riefky Harsya pada saat mengisi Ngobrol Bareng Legislator “Menjadi Netizen Bijak di Media Sosial” pada Jumat (22/3/2024).
Revolusi tersebut, akhirnya mengubah perspektif dalam menjalani kehidupan serba canggih. Misalnya saat ini sedang berada pada fase transisi menuju yang dapat diartikan sebagai suatu konsep masyarakat yang berpusat pada manusia atau human center yang berbasis teknologi.
“Tentunya teknologi membuat kehidupan kita semakin mudah dalam melakukan sesuatu,” katanya.
Pun demikian, teknologi juga akan mempengaruhi segala aspek kehidupan termasuk sisi religius yang kita anut dan kita memiliki saat ini oleh karena itu iman dan taqwa menjadi kunci agar terhindar dari dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh perkembangan teknologi.
Menurutnya setiap bangsa sangat mengharapkan dapat menghadirkan generasi yang berkualitas dan berkesinambungan baik secara aspek agama tentu ada iman dan akhlak dan kehidupan sosial lainnya ajaran yang diajarkan oleh agama.
“Kita harus menjamin menjadi sebuah pedoman yang baik jika diamalkan maka akan membentuk karakter yang sakinah mawadah warohmah karakter-karakter itulah yang disebut perilaku moderat,” jelas TRH yang juga Sekejend DPP Partai Demokrat itu.
Karakter itu pula yang harus dimiliki generasi milenial dalam menyongsong era 4.0, Komisi I akan terus mendorong program-program pengembangan peningkatan kualitas generasi Indonesia dan juga pola pengasuhan generasi bangsa dengan program-program yang mampu meningkatkan pemahaman dan wawasan anak bangsa khususnya untuk generasi muda di Aceh.
Pemahaman yang dimaksud, meliputi dengan pemanfaatan teknologi dan informasi digital yang diyakini bahwa manusia yang berkualitas adalah kunci suksesnya pembangunan nasional generasi yang handal cakap dan bijak.
“Inilah yang nantinya akan menjadi ujung tombak dalam mewujudkan Indonesia yang mampu bersaing di kancah global,” ujarnya.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan yang membuka acara tersebut, menyatakan memasuki tahun 2024 perwujudan Indonesia tetap menjadi salah satu prioritas utama, guna mewujudkan Indonesia yang makin dikenal.
Oleh karena itu Kominfo melalui direktorat jenderal aplikasi informatika terus komitmen dalam menyelenggarakan berbagai inisiatif dan program peningkatan literasi digital guna mendukung upaya performa untuk mendorong kemajuan perekonomian bangsa.
“Membuka berbagai peluang bagi masyarakat Indonesia mengingat perkembangan teknologi bisa menjalani kehidupan kita sehari-hari,” ujarnya.
Atas dasar itulah yang kemudian mendorong Kominfo, untuk melakukan peningkatan kesadaran pengetahuan dan kecakapan yang ditunjukan kepada tiga sektor yaitu masyarakat umum pemerintahan dan pendidikan.
“Oleh karena itu saya mengajak seluruh peserta untuk berperan aktif dalam kegiatan ini tepat memanfaatkan kesempatan yang berharga ini dengan menyerap pengetahuan sebanyak-banyaknya selamat mengikuti kegiatan literasi digital,” harapnya.