News

Anshar Zulhelmi, Dosen Prodi BSA UIN Ar-Raniry Lakukan Pengabdian Internasional di Timor Leste

Timor Leste – Dalam rangka kegiatan pengabdian internasional, Ustaz Anshar Zulhelmi, MA, Dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, mendapat kesempatan menjadi khatib shalat Jumat di Masjid Timor Leste pada Jumat (22/3/2024).

Kehadiran Ustaz Anshar di Timor Leste merupakan bagian dari program “Dakwah dan Pembinaan Keagamaan di Timor Leste” yang diselenggarakan oleh UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerja sama dengan Yayasan Dompet Dhuafa Republika dalam program Dai Ambassador.

Dalam khutbahnya berjudul “Memperkuat Persatuan Umat Islam di Era Globalisasi”, Ustaz Anshar menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan umat Islam di tengah era globalisasi yang dipenuhi dengan berbagai perbedaan dan perpecahan.

Ustaz Anshar menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan perdamaian dan kasih sayang, serta umat Islam harus bersatu untuk menyebarkan nilai-nilai tersebut kepada dunia.

Alumni Magister International Islamic University Islamabad, Pakistan ini juga mengajak para jamaah untuk meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta untuk selalu beramal shaleh dan memberikan manfaat kepada orang lain.

Khutbah Ustaz Anshar disambut dengan antusiasme oleh para jamaah yang hadir. Banyak dari mereka yang tergerak dan tersentuh oleh pesan-pesan yang disampaikannya.

Setelah shalat Jumat, Ustaz Anshar berdialog dengan para jamaah dan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka mengenai agama Islam.

Selain menjadi khatib shalat Jumat, Ustaz Anshar juga mengisi beberapa kegiatan lain selama di Timor Leste, seperti memberikan ceramah agama di berbagai masjid dan mushalla serta mengadakan pelatihan membaca dan menulis Al-Quran.

Kegiatan pengabdian internasional ini diharapkan dapat membantu memperkuat hubungan antara umat Islam di Indonesia dan Timor Leste, serta menyebarkan pesan-pesan positif tentang Islam.

Sebagai informasi, program pengabdian internasional yang diinisiasi Yayasan Dompet Dhuafa Republika akan berlangsung selama 29 hari selama bulan Ramadhan 1445 H.

Untuk program ini Indonesia mengirim empat orang perwakilan ke Timur Leste, salah satunya Ustaz Anshar Zulhelmi, M.A., dan tiga lainnya dari Banten, Kota Tasikmalaya, dan Bogor. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button