Banda Aceh – Derasnya arus kemajuan teknologi telah memberikan dampak yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari, berbagai bentuk kemudahan ditawarkan seperti dalam hal berkomunikasi dan mencari informasi dari mulai terkait bisnis, belanja, pekerjaan, pendidikan, pelayanan masyarakat hingga kesehatan.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPR-RI, Teuku Riefky Harsya (TRH), dalam acara Ngobrol Bareng Legislator, bertajuk “Hati-hati Rekam Jejak Digital” yang digelar secara virtual zoom, Kamis (21/3/2024).
Menurut TRH, pembentukan karakter masyarakat yang cerdas, teliti, bijak dan bertanggung jawab dalam bersosial media dan memanfaatkan teknologi digital adalah pekerjaan rumah yang harus diperhatikan oleh seluruh pihak.
“Tentu kita tidak ingin derasnya arus teknologi malah memberikan banyak dampak negatif yang berujung pada turunnya produktivitas dan justru sebaliknya teknologi harus dapat kita manfaatkan untuk menambah daya saing bangsa,” ujar Politisi Partai Demokrat itu.
Teuku Riefky meyakini bahwa interaksi sosial pun menjadi sangat berbeda dengan hadirnya teknologi. Pasalnya, masyarakat sudah mulai meninggalkan cara-cara konvensional dalam bersosialisasi karena baru dianggap memberi kemudahan dan kenyamanan.
Di sisi lain, kata dia, kemudahan yang ditawarkan oleh hadirnya teknologi didasari ataupun tidak teknologi dapat membawa dampak negatif. Setidaknya tindak kejahatan dalam dunia maya yang sering di dengar antara lain cyber build, cyber crime, cyber pornografi, online child trafficking hingga pedofilia.
“Maraknya tindak kejatan seperti ini tentu mengkhawatirkan dan menjadi alarm bagi kita bersama, maka ini perlu mendapat perhatian penting,” tutur TRH.
Di samping itu, menghadapi tantangan dalam bentuk berbagai bahaya di dunia maya, Teuku Riefky mengajak semua masyarakat untuk terus fokus meningkatkan kewaspadaan berselancar di dunia maya dan terus mengelorakan semangat cerdas digital. Dengan cara kritis memilih, memilah dan menganalisa informasi yang ada sembari terus mensosialisasikan bahaya dari abainya terhadap informasi kejahatan.
“Mari kita sama-sama tingkatkan pengetahuan literasi digital dan selalu waspada terhadap potensi kejahatan di dunia maya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Teuku Riefky juga menyampaikan Komisi I DPR RI berkomitmen akan terus mendorong program-program pengembangan peningkatan kualitas generasi Indonesia dan juga pola pengasuhan generasi bangsa, dengan program-program yang mampu meningkatkan pemahaman dan wawasan anak bangsa.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI, Samuel Abrijani Pangerapan mengapresiasi webinar literasi digital yang diinisiasi oleh Komisi I DPR RI tersebut.
Dia berharap kegiatan ini dapat memberikan edukasi dan inspirasi bagi masyarakat untuk lebih memahami dan menguasai teknologi digital.
“Upaya ini akan terus kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa, yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,” pungkas Samuel. []