Sabang – Pemerintah pusat memberikan bantuan pangan kepada sekitar 22 juta keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia, dengan memastikan beras yang diterima memiliki kualitas terbaik.
Sementara Kota Sabang mendapatkan kuota penerima bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 2.179 KK. Bantuan pangan beras ini adalah program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bekerjasama dengan Bulog sebagai penyedia dan PT. Pos Indonesia sebagai penyalur.
Dalam hal ini, Pemerintah Kota Sabang sudah mulai melakukan penyaluran bantuan pangan beras kepada masyarakat penerima manfaat melalui kantor Pos Kota Sabang, yang serahkan secara simbolis langsung oleh Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, Rabu (7/2/2024).
“Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo hari ini, kita menyalurkan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah kepada masyarakat penerima manfaat. Jadi di Sabang ada 2179 KK yang akan mendapatkan bantuan pangan ini,” kata Pj Wali Kota Sabang.
Lebih lanjut dikatakan, pembagian beras ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam mendukung program pangan nasional dan memastikan ketersediaan bahan pangan yang cukup bagi masyarakat, serta juga untuk mengendalikan angka inflasi di kota sabang.
“Ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi berbagai persoalan, khususnya terkait pangan dan kesejahteraan masyarakat, yang harus terus kita lihat pergerakannya terutama dari harga-harga barang. Dari data-data yang ada, salah satu komponen yang dapat memicu inflasi itu adalah harga beras,” jelas Reza Fahlevi.
Pj Wali Kota Sabang menilai, untuk mengantisipasi hal tersebut maka pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan beras ini di seluruh Indonesia dalam tiga bulan, yakni Januari, Februari dan Maret. Setelah penyaluran tahap I ini, akan di lakukan evaluasi kembali, hasil evaluasi akan di lanjutkan untuk penyaluran 3 bulan ke depan yaitu April, Mei dan Juni 2024.
“Sebenarnya nanti setelah 3 bulan akan dilakukan evaluasi kembali, bagaimana kelanjutannya. Tapi yang jelas pemerintah sudah menyiapkan bantuan beras ini sampai bulan Juni 2024,” ujarnya.
Dijelaskan, proses penyaluran beras 10 kilogram tersebut dilakukan dengan 2 cara yaitu melalui kantor Keuchik untuk 5 gampong (Balohan, Jaboi, Beurawang, Keuneukai dan Paya), dan 13 gampong lainnya (Kuta Ateuh, Aneuk Laot, Cot Abeuk, Kuta Timu, Ujong Kareung, Iboih, Kuta Barat, Ie Meulee, Paya Seunara, Krueng Raya, Batee Shoek, Anoi Itam dan Cot Ba’u) melalui kantor Pos kota Sabang.
“Data yang digunakan ini akan kita evaluasi ke depannya agar lebih tepat sasaran sesuai kriteria yang telah ditetapkan. Kita berharap masyarakat dapat memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya,” harap Reza Fahlevi.
Terakhir, Pj Wali Kota Sabang turut berterimakasih kepada bapak Presiden RI Joko Widodo yang telah mencanangkan program ini, serta seluruh pihak yang terlibat yakni Badan Ketahanan Pangan, Bulog, PT. Pos Indonesia, instansi terkait, selaku transporter, perangkat desa, dan tokoh masyarakat setempat.