Banda Aceh – Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Teuku Riefky Harsya (TRH) menyebutkan bahwa media memiliki peranan penting dalam menyukseskan Pemilu 2024.
Oleh karena itu, media diharapkan untuk tertib dan getap taat pada kode etik jurnalistik dan pedoman perilaku penyiaran.
Hal tersebut disampaikan TRH saat memberi materi pada kegiatan literasi digital untuk masyarakat dengan tema “Masyarakat Cerdas, Tangkal Hoax untuk Pemilu Damai” di Aula PMI Aceh, Banda Aceh, Kamis (25/1/2024).
“Kita berharap media secara tertib tetap taat pada kode etik jurnalistik dan pedoman perilaku penyiaran. Harapannya kita dapat menyambut pesta demokrasi dengan damai dan semua rakyat terinformasi setiap kegiatan pemilu,” kata Teuku Riefky.
Politisi Partai Demokrat itu berharap Pemilu 2024 berlangsung secara bermartabat, berdasarkan kedaulatan serta kepentingan rakyat.
Menurutnya, Pemilu tak cuma soal pergantian kepemimpinan nasional, atau anggota legislatif di semua tingkatan, tetapi juga momentum menjadikan kehidupan dan masa depan bangsa yang lebih baik.
Anggota DPR RI asal Aceh ini menyebutkan bahwa pesta demokrasi melalui sistem pemilu, harus menjunjung tinggi azas adil, jujur dan efesien.
“Media harus mampu menjaga spirit demokrasi, mengawal penyelenggaraan pemilu, mengawal komitmen kontestan dan menguatkan partisipasi publik, serta meredam potensi kecurangan,” katanya.
Melalui diskusi yang digelar ini, Teuku Riekfy berharap dapat menjadi jembatan antara pemerintah, masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan untuk saling berkolaborasi memastikan masyarakat dapat mewujudkan Pemilu sehat untuk demokrasi yang bermartabat dan untuk Indonesia yang lebih baik.
Dalam kesempatan itu, Teuku Riefky juga menyampaikan bahwa Komisi I DPR RI berkomitmen untuk terus mendorong program-program pengembangan peningkatan kualitas pemilih untuk Pemilu 2024, terutama program-program yang dapat menambah pemahaman dan wawasan masyarakat, khususnya terkait peran masyarakat dalam menyukseskan Pemilu 2024.
“Kami meyakini bahwa pemilih yang partisipatif adalah kunci sukses wujudkan demokrasi yang bermatabat,” ujar Teuku Riefky.
Sementara itu, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan mengatakan pihaknya terus berkomitmen dalam menyelenggarakan berbagai program peningkatan literasi digital guna mendukung upaya pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
“Ini perlu terus dilanjutkan untuk mendorong kemajuan ekonomi bangsa,” kata Samuel.
Reporter: Muhfad