Banda Aceh – Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Langsa dalam upaya peningkatan kompetensi guru. Hal ini ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Dekan FKIP USK, Syamsulrizal dan Pj. Walikota Langsa Syaridin di Balai Senat USK, Banda Aceh, Jumat (19/1/2024).
Dalam MoU tersebut, kedua belah pihak sepakat menyelenggarakan pendidikan program studi magister pada berbagai disiplin ilmu yaitu Prodi Magister (S2) Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Olahraga pada FKIP USK.
Pada kesempatan tersebut Syaridin mengungkapkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Langsa pada tahun 2023 yang salah satu indikatornya adalah pendidikan, berhasil menduduki peringkat ke 2 dari 23 Kabupaten/Kota di Aceh.
Oleh sebab itu, ia menilai kerja sama ini sangatlah penting dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di Kota Langsa. Sebab menurutnya, kolaborasi dalam dunia pendidikan harus diperluas agar dampaknya menjadi lebih terasa. Adapun salah satu program pendidikan yang sudah berjalan dari USK dan Pemko Langsa adalah prodi Bahasa Inggris.
“Dan insyaAllah, program studi lainnya akan sesegera mungkin kita laksanakan. Karena kita ingin guru-guru di Kota Langsa itu melanjutkan studinya secara linear,” ucapnya.
Selanjutnya, Rektor USK, Prof Marwan yang turut menyaksikan MoU ini mengatakan, USK sangat menyambut baik kerjasama dengan Pemko Langsa ini. Mengingat kerja sama ini sangat sejalan dengan cita-cita USK yaitu memajukan dunia pendidikan khususnya di Aceh.
Selain itu, USK juga sangat terbuka dengan peluang kerja sama lainnya. Misalnya dalam bidang pemerintahan, pembangunan ekonomi, kesehatan dan lainnya.
“Jadi tidak sebatas bidang pendidikan saja. InsyaAllah, kita siap membantu untuk bidang pembangunan lainnya. Karena kampus ini punya SDM yang cukup untuk mendukung semua itu,” ucap Rektor. []
