Bireuen – Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW-PKB) Aceh, Irmawan mengatakan PKB sudah mengusulkan sejak lama agar dana otonomi khusus (otsus) Aceh tidak dibatasi hingga waktu tertentu, tetapi harus abadi.
“Sudah sejak awal PKB Aceh mensyaratkan soal dana otsus ini bersifat abadi,” kata Irmawan kepada media saat mendampingi Calon Wakil Presiden dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Hotel Meuligoe Bireuen, Rabu (6/12/2023) pagi.
Irmawan menyebut, ketika dirinya masih berada di komisi III DPR RI tahun 2015 lalu, masalah pengalokasian dana otsus Aceh sudah bergulir, PKB meminta pemerintah pusat agar pengalokasian dana Otsus Aceh abadi.
“Pemerintah pusat memang tidak perlu membatasi pemberian dana otsus tersebut ke Aceh, karena pemberlakuan daerah otsus tidak ada batasnya,” ujar Irmawan.
Untuk itu–kata Irmawan–pihaknya akan terus berjuang untuk Kekhususan Aceh, bahkan sudah sangat terarah keinginan itu saat pasangan Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimin secara tegas menyampaikan pasangan AMIN akan melanjutkan dana otsus Aceh hingga kiamat, sejauh otsus memajukan rakyat Aceh, bukan pejabat.
“Tentu ini akan menjadi semangat kita bersama untuk melanjutkan pengalokasian dana otsus untuk Aceh,” ujar Irmawan.
Irmawan juga menyebut akan memperjuangkan seluruh turunan Undang Undang Pemerintahan Aceh (UUPA), karena itu sebagai marwah dan kekhususan yang dimiliki Aceh. []