Banda Aceh – Salah seorang putra Aceh, Amrul Yunan Usman terpilih masuk dalam finalis Duta Santri Nasional 2023 setelah mengikuti seleksi ketat yang diikuti oleh 6341 santri dari seluruh Indonesia.
Kepastian masuk dalam finalis tersebut, diketahui setelah mendapat kabar dari panitia lewat Surat Pemberitahuan Finalis Duta Santri Nasional 2023.
“Alhamdulillah, saya sangat senang dan bersyukur kepada Allah SWT. Saya tidak menyangka lolos sampai ke final,” kata Amrul terharu, Selasa (3/10/2023).
Proses seleksi para peserta Duta Santri Nasional 2023 ini berlangsung melalui beberapa tahapan ketat yang menguji pengetahuan dan bakat. Pada tahap awal, kata Amrul, peserta mengikuti pemberkasan untuk memastikan mereka memenuhi kriteria sebagai santri berprestasi dan berkomitmen tinggi.
Selanjutnya, ada tahapan wawancara, di mana kemampuan komunikasi dan kepribadian akan diuji dengan bijak. “Alhamdulillah semua tahap ini sudah saya lalui dengan baik hingga terpilih. Ini berkat doa orang tua, ibu dan keluarga. Saya juga berterima kasih atas dukungan dari teman kerabat semua,” sambung santri Dayah Ummul Ayman Samalanga pimpinan Waled Nuruzzahri Yahya (Waled Nu) ini.
Amrul Yunan Usman selain sebagai santri di dayah setempat, kegiatan lainnya juga merupakan imam muda di masjid Polres Kota Lhokseumawe. Santri kelahiran 23 Oktober 2003 ini juga rutin menjadi imam shalat Jumat dan Idul Fitri di kabupaten dan kota di Provinsi Aceh.
Saat ini, putra keempat Ibunda Maryati ini juga sedang menuntut ilmu di bangku kuliah semester tiga, jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Kampus STIS Ummul Ayman Pidie Jaya.
Menurut laporan panitia penyelenggara, Ajang Pemilihan Duta Santri Nasional 2023 diikuti sebanyak 6341 santri yang mendaftar untuk berpartisipasi dalam kompetisi bergengsi ini.
Angka tersebut berasal dari 6279 pondok pesantren yang tersebar di 37 provinsi di Tanah Air.
Pemilihan Duta Santri Nasional menjadi ajang yang dinanti-nanti oleh para santri terbaik yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Dalam kompetisi ini, para santri akan menampilkan potensi mereka dalam berbagai tahapan yang menarik dan penuh tantangan.
“Antusiasme yang ditunjukkan oleh santri dari berbagai daerah melebihi harapan kami,” ujar Ketua Panitia, Ubaidillah. “Hanya ada satu provinsi yang belum ada delegasinya, yaitu provinsi Papua Pegunungan. Namun, kami berharap pada tahun berikutnya, provinsi tersebut akan ikut serta dalam ajang prestisius ini.”
Tahap Akhir
Tahap bootcamp menjadi momen paling menantang, di mana para peserta akan mengikuti berbagai kegiatan intensif untuk mengasah kedisiplinan, kerjasama tim, dan ketangguhan mental. Di sinilah karakter kepemimpinan dan nilai-nilai luhur akan semakin terpancar dari setiap peserta.
Setelah melewati tahapan yang ketat, para peserta terpilih akan menjalani tahap pitching. Tahapan ini mereka akan mempresentasikan gagasan dan proyek yang relevan untuk kemajuan pesantren dan masyarakat. Mereka akan memberikan inspirasi kepada para penonton tentang visi dan misi yang membawa dampak positif bagi lingkungannya.
Tahapan terakhir adalah tahapan final yang direncanakan pada Hari Santri Nasional tanggal 22 Oktober 2023. Tahap ini akan menjadi panggung gemilang bagi para santri untuk berlaga dengan penuh semangat, berbagi ilmu, dan memperkuat persaudaraan antar-santri dari berbagai penjuru Indonesia.
Diharapkan, Pemilihan Duta Santri Nasional 2023 akan menjadi sarana penuh inspirasi bagi generasi muda Islam Indonesia dan menciptakan citra positif pondok pesantren sebagai tempat berkembangnya nilai-nilai keislaman yang luhur. []