Banda Aceh – Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Fakultas Hukum bersama 38 Kampus lainnya yang tergabung dalam Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri membahas masa depan pendidikan hukum di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Dekan Fakultas Hukum seluruh anggota BKS PTN sejak tanggal 25 – 27 September 2023 di Kyriad Muraya Hotel, Banda Aceh, Senin (25/9/2023).
Dekan Fakultas Hukum USK Dr. M. Gaussyah, S.H. M.H mengatakan, Rapat Kerja ini menghadirkan 124 peserta yang berasal dari 39 kampus. Adapun tema yang diangkat dalam rapat kerja ini adalah Strategi Kepemimpinan Nasional dalam Menyongsong Pemilu Tahun 2024. Kegiatan raker ini selain dilaksanakan di Banda Aceh, peserta juga akan dibawa ke Titik 0 KM di Sabang.
Ketua BKS Dekan Fakultas Hukum Se-Indonesia Iman Prihandono, S.H., M.H., L.LM, P.Hd mengatakan, masa depan hukum Indonesia sangat bergantung apa yang terjadi saat ini. Sebab mahasiswa yang saat ini belajar hukum, maka dalam 15-20 tahun ke depan merekalah yang selanjutnya akan mengambil peran atau posisi kunci penegakan hukum maupun segala bidang di Indonesia.
“Jadi bapak atau ibu Dekan apa yang kita bahas saat ini, sangat menentukan 15 atau 20 tahun ke depan masa depan hukum kita,” ucapnya.
Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan yang hadir untuk membuka kegiatan ini mengatakan, dirinya merasa sangat terhormat karena USK sudah dipercaya untuk menjadi tuan rumah kegiatan ini. Rektor juga menilai tema kegiatan ini sangat tepat.
Mengingat kepempimpinan nasional ini sangat menentukan arah pembangunan Indonesia selanjutnya. Dan saat ini momen menyongsong proses transisi kepemimpinan nasional di 2024, sehingga perlu strategi yang tepat agar semua proses demokrasi yang terjadi pada berbagai level kepemimpinan ini berjalan lancar.
Selanjutnya, Rektor juga menilai masa depan pendidikan hukum harus menjadi perhatian bersama. Sebab saat ini tantangan dunia hukum semakin berkembang dan kompleks. Apalagi dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat termasuk hadirnya Artifisial Inteligent (AI).
“Apakah masih mau seperti ini terus dunia pendidikan tinggi hukum kita. Inilah yang perlu menjadi pembicaraan kita bersama,” ucap Rektor.
Dalam kegiatan ini, juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara Hukum Online dengan BKS PTN Fakultas Hukum, yang turut disaksikan sejumlah tamu undangan yang hadir. []