Aceh Besar – PMI Kota Banda Aceh berkolaborasi dengan Program Keluarga Harapan (PKH) Aceh melakukan sosialisasi donor darah. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (12/9/2023) di Desa Cot Peutano, Kecamatan Kutabaro, Aceh Besar, tersebut dihadiri oleh 50 masyarakat penerima manfaat PKH Aceh Besar.
Ketua PMI Kota Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri mengatakan, saat ini PMI Kota Banda Aceh menerima permintaan darah dari pasien di berbagai rumah sakit, khususnya yang berada di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Dalam sehari, lanjut Haeqal, ada sekitar 150-200 permintaan darah yang diterima PMI Kota Banda Aceh.
“Tingginya kebutuhan darah di Aceh, khususnya di Kota Banda Aceh, mengharuskan kita berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk PKH Aceh dalam memenuhi permintaan darah, ujar Haeqal saat menyampaikan sosialisasi donor darah kepada masyarakat.
Haeqal sangat mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak yang telah berpartisipasi aktif melakukan donor darah selama ini. Setiap kantong darah yang didonasikan, lanjutnya, sangat bernilai bagi pasien di rumah sakit yang membutuhkan darah. Di samping itu, donor darah juga menjadi suatu amal kebaikan bagi pendonor.
“Donor darah ada banyak manfaat, baik untuk kita sendiri maupun orang lain. Tapi dengan berdonor, kita sudah melakukan satu kebaikan besar. Setetes darah kita, menyelamatkan nyawa sesama,” tutur Haeqal.
Koordinator Wilayah PKH Aceh, Mizar Liyanda yang mengkoordinir penerima manfaat PKH di Aceh menyampaikan PKH memiliki peran strategis dalam membantu memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang memerlukan. Usia rata-rata penerima manfaat PKH yang masih produktif membuat mereka dapat berbagi manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan transfusi darah.
Melalui kegiatan sosialisasi dengan tema “Mau Sehat dan Dapat Pahala, Yuk Donor Darah” diharapkan masyarakat mendapatkan edukasi mengenai manfaat dan pentingnya melakukan donor darah.
“Ke depan, kita berharap semakin banyak masyarakat yang sukarela mendonorkan darahnya dan permasalahan kekurangan darah dapat kita tekan dengan cepat,” ujar Mizar. []