Banda Aceh – Yayasan Teungku Chik Pante Kulu menyelenggarakan fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) bakal calon ketua baru STAI-PTIA Yayasan Teungku Chik Pante Kulu periode 2023/2026. Kegiatan tersebut berlangsung di ruang Ketua STAI, Kamis (7/9/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Pembina dan Pengawas Yayasan, seperti Thantawi Ishak, dan Yacoeb Harun. Turut juga hadir ketua Yayasan Fakrurrazi Zamzami, wakil Yayasan Ahmadiar, dan sekretaris yayasan Irfan Syahputra.
Sebelumnya pada 11 Agustus yang lalu, ketua yayasan melakukan penjaringan bakal calon ketua. Pada penjaringan tersebut muncul tiga bakal calon ketua STAI baru yang dianggap memenuhi keriteria.
Nama-nama tersebut adalah Dr. Sarina Aini, Lc., MA, Ph.D, Dr. Murni, M. Pd, dan Dr. Lismijar, MA. Dalam kegiatan fit and proper test tersebut para bakal calon diminta menyampaikan visi/misi, rencana serta program kerja.
Sekretaris Yayasan Irfan Syahputra menyatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan perdana yang pernah dilakukan.
“Semoga di bawah kepemimpinan ketua STAI yang baru nanti, STAI akan lebih baik dan berkembang menjadi universitas,” ujar dia.
Ia juga menyatakan bahwa hasil dari propper test ini akan diumumkan secepatnya. []