Banda Aceh – Santri MA Dayah Insan Qurani kembali meraih juara 1 lomba cerdas cermat agama tingkat SMA/MA se Aceh pada kegiatan Religion, Art, Leanguage, Science, and Sport in Smantig (REALISTIG) Ke V, di Komplek SMAN 3 (Smantig) Banda Aceh, Kamis (31/8/2023).
Perwakilan Dayah Insan Qur’ani, Radja Fayyadh Muntazar, Nabil Imtiyaz, dan Fahriza berhasil menorehkan nilai 1.650 pada babak final. Sementara juara kedua diraih MAS Ruhul Islam Anak Bangsa dengan nilai 1.050, dan juara ketiga MAT Darut Tahfiz dengan nilai 625.
Pada tahun lalu, santri MA Dayah Insan Qur ani juga meraih juara 1 pada event yang sama.
Wakil Ketua Yayasan Dayah Insan Qurani M. Raihan yang turut mendampingi jalannya babak final mengapresiasi semangat santri yang telah mengharumkan nama Insan Qur’ani.
“Selamat untuk anak-anak kami, tetap semangat dan terus belajar, jangan berhenti disini, jangan pernah merasa puas, tetaplah bersyukur dan rendah hati, dan mudah mudahan capaian ini juga menjadi motivasi bagi santri lainnya dalam berprestasi,” ujarnya.
Menurutnya, ini juga menambah bukti bahwa santri mampu bersaing dengan siswa-siswi sekolah unggul lainnya dalam berbagai even.
“Terima kasih untuk semua para Asatiz dan guru yang tak kenal lelah mengabdi dan membina santri Dayah Insan Qur’ani,” tambahnya.
Sementara itu, Muammar selaku pelatih mengatakan, jalannya babak final sempat menegangkan saat para finalis saling kejar mengejar perolehan nilai. Suasana semakin memanas saat para peserta masuk ke sesi rebutan, dimana semua anggota dari setiap regu diperkenankan untuk menjawab soal tanpa harus melalui juru bicara.
Muammar juga mengatakan, hasil yang diperoleh anak didiknya sangat istimewa, mengingat ketatnya persaingan sejak babak penyisihan yang diikuti sekolah/madrasah terbaik se-provinsi Aceh.
“Ini pencapaian yang luar biasa bagi MA Insan Qur’ani, dimana kita bisa mempertahankan prestasi kita di tahun sebelumnya, selamat anak anak kami dan terima kasih untuk semuanya,” ungkapnya.
“Alhamdulillah tahun ini kita telah melakukan kaderisasi, regu kita beranggotakan 2 santri kelas XII dan 1 santri kelas kelas XI. Kami berharap mereka bisa terus memotivasi adik-adiknya agar para peserta bisa diregenerasi setiap tahunnya,” ujar Muammar didampingi Zikrina, guru sekaligus pengurus Lembaga Pengembangan Prestasi (LPP) Dayah Insan Qur’ani. []