NewsPariwisata

Menguji Adrenalin di Wisata Arung Jeram Tembolon Bener Meriah

Bener Meriah – Kabupaten Bener Meriah, yang terletak di atas awan, memang tak pernah kehabisan daya tarik wisata. Dengan suhu yang sejuk dan udara segar, kabupaten ini menawarkan berbagai jenis pengalaman wisata, mulai dari petualangan alam, kekayaan budaya, hingga pesona agrowisata.

Salah satu atraksi yang tak boleh dilewatkan saat mengunjungi Bener Meriah adalah arung jeram di Tembolon, sebuah desa yang berada di Kecamatan Syiah Utama. Diperlukan perjalanan sekitar satu jam dari Simpang Tiga Redelong untuk mencapai Tembolon. Namun, perjalanan ini tak akan membuat siapa pun merasa bosan.

Perjalanan menuju Tembolon menawarkan pemandangan menakjubkan dari lekukan perbukitan yang hijau, deretan pohon pinus yang menjulang, dan perkebunan kopi yang menyegarkan mata. Jalur perjalanan yang mulus melintasi perbukitan semakin menambah pengalaman yang tak terlupakan.

Pusat arung jeram Tembolon dioperasikan oleh pengelola wisata setempat. Terdapat beberapa rute dengan tingkat tantangan yang berbeda-beda. Bagi para pemula yang ingin mencoba, tersedia rute pendek dengan jarak kurang dari 10 kilometer. Meski singkat, rute ini menawarkan ujian adrenalin yang tak terlupakan.

Sungai di Tembolon mengalir deras, dengan batu-batu besar yang tersebar di sepanjang aliran air. Sensasi mengarungi sungai dengan perahu karet akan memberikan getaran yang mengguncangkan tubuh.

Salah seorang wisatawan, Muhammad Nasir mengaku takjub dengan objek wisata yang satu ini. Arah arus yang deras dan rintangan batu-batuan besar membuat arung jeram di Tembolon sangat menantang.

“Oleh karena itu, bagi Anda yang belum menjajal objek wisata ini, saya rekomendasi, ayo datang ke Bener Meriah,” ujar Nasir, salah satu pengunjung yang telah merasakan sensasi ini.

Melewati celah-celah batu dan menghadapi gelombang air, kerja sama tim sangatlah penting dalam mendayung secara bersama. Ketepatan dalam mengikuti aba-aba pemandu atau skipper menjadi kunci, karena kesalahan sedikit saja dapat membuat perahu terjerat di antara batuan. Mengatasi rintangan ini tentu membutuhkan usaha ekstra.

Selain Tembolon, Bener Meriah juga menawarkan pengalaman arung jeram lainnya di DAS Peusangan. Rute ini memiliki titik awal di CRU DAS Peusangan, Kecamatan Pintu Rime Gayo. Selama perjalanan, wisatawan berkesempatan bertemu dengan gajah-gajah liar yang ada di sepanjang sungai, sehingga rute arung jeram ini dikenal sebagai ‘the little Africa’.

Jika merencanakan kunjungan ke Bener Meriah, menjajal arung jeram di Tembolon bisa menjadi pengalaman tak terlupakan yang patut masuk dalam daftar agenda perjalanan. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button