Banda Aceh – Dalam upaya meningkatkan SDM kepariwisataan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh mengutus 15 operator arung jeram untuk melakukan benchmark (tolak ukur) ke Citatih River, Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan yang berlangsung pada 24-27 Juli 2023 itu mendapat respons positif oleh pengelola arung jeram di Aceh lantaran sangat bermaanfaat dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan kualitas serta pelayanan pengelolaan arung jeram di Aceh.
“Alhamdulillah, kami mulai merasakan manfaatnya dalam hal pengelolaan wisata arung jeram dengan baik di tempat kami,” ujar operator arung jeram penerima manfaat, Suryadi dari Benteng Adventure Bireuen, Sabtu (5/8/2023).
Ia berharap program bencmark seperti ini dapat terus dilaksanakan, sehingga menghasilkan penguatan SDM kepariwisataan yang baik di Aceh.
“Terima kasih Disbudpar Aceh atas kepercayaan dan dukungannya kepada kami, sebagai salah satu peserta benchmark pengelolaan wisata arung jeram di Sukabumi, Jawa Barat,” ucapnya.
Hal senada juga dikatakan Abdul Hadi, operator arung jeram dari Koperasi Wisata Alam Gayo Adventure. Ia menilai, program bencmark ke Citatih River itu dijadikan pelajaran berharga bagi pengembangan koperasinya ke depan.
“Kegiatan benchmark ini kami jadikan tolak ukur dan perbandingan, bagaimana mengelola wisata arung jeram agar lebih berkulitas. Terima kasih Disbudpar Aceh,” imbuhnya. []