Banda Aceh – Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh menggelar audisi paduan suara Gita Bahana Nusantara (GBN) sejak 4-6 Juli 2023 di Taman Seni dan Budaya Kota Banda Aceh.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut menghadirkan talenta muda yang memiliki bakat pada bidang suara, akan dipilih putra-putri terbaik Aceh untuk tampil pada perayaan HUT RI ke-78 tahun di Istana Merdeka Jakarta.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal, memberikan apresiasi kepada kabupaten/kota yang fokus dan terus melakukan audisi (seleksi) di tingkat kabupaten hingga ke provinsi.
“Ke depan juga kita akan merayakan 78 tahun kemerdekan RI, dan salah satu dukungan dari rakyat Aceh adalah dengan menghadirkan talenta muda yang berkreativitas di bidang seni terutama tarik suara melalui ajang GBN ini,” ujar Almuniza, Rabu (5/7/2023).
Lebih lanjut Almuniza berharap, kegiatan ini bukan hanya bersifat seremoni saja melainkan pemenang yang nanti akan dipilih empat orang terdiri dari dua pasangan dapat menumbuh kembangkan rasa jiwa kepahlawanan serta solidaritas yang tinggi selaku bangsa dan negara di Republik Indonesia.
“Dari awal kemerdekaan sampai saat ini, saya yakin Aceh akan terus menyumbangkan anak-anak muda yang berbakat demi kemajuan bangsa Indonesia,” jelas Almuniza.
Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Kemindikbudristek Irini Dewi Wanti menyampaikan bahwa kegiatan gita bahana nusantara sebagai sebuah perhelatan yang mendukung peringatan hari ulang tahun kemerdekaan RI 17 Agustus 2023 yang akan dilaksanakan di Istana Merdeka Jakarta.
Irina turut memberikan apresiasi kepada Pemerintah Aceh telah melaksanakan kegiatan ini sebagai dukungan yang luar biasa terhadap program nasional dan memberikan ruang bagi talenta puta/I Aceh dibidang suara dan musik.
“Gita Bahana Nusantara ini bukan hanya sekedar sebuah kelompok paduan suara atau orkestra, namun sebagai wahana mengapresiasi semua peserta yang mempunyai talenta dibidang suara dan juga musik, sebagai bagian dari menumbuh kembangkan rasa cinta tanah air NKRI maupun pendidikan karakter,” tutur Irina. []
