NewsOlahraga

Lima Atlet Binaan KONI Aceh Berjaya di SEA Games Kamboja

Banda Aceh – Atlet binaan program Pemusatan latihan daerah (Pelatda) KONI Aceh yang tergabung dalam Tim nasional (Timnas) Indonesia berjaya meraih prestasi di ajang SEA Games 2023 Kamboja.

Dari lima orang atlet putra-putri yang berangkat ke Pnom Phen untuk tiga cabang olahraga, mereka berjaya meraih empat medali emas, tiga perak dan tiga perunggu.

“Semua atlet pulang dengan kalungan medali,” kata Sekum KONI Aceh, M. Nasir Syamaun MPA, Rabu (17/5/2023).

Kelima atlet tersebut adalah, Nurul Akmal dan M. Zul Ilmi dari cabang olahraga angkat besi, Abdur Rahim dan Zulbakri di cabang dayung, dan Teuku Muhammad Kausar di cabang olahraga e-sport.

Masing-masing medali yang direbut yaitu, satu medali emas cabang olahraga E-sport Tim PUBG INA 2, satu medali emas cabor dayung dari nomor 12 kru putra 250 meter oleh Zulbakri, serta dua medali emas cabor dayung nomor 500 dan 800 meter putra.

Kemudian satu medali perak cabor dayung nomor 12 kru 500 meter putra oleh Zulbakri, dan dua medali perak cabor angkat besi kelas 89kg putra oleh M. Zul Ilmi dan kelas +71kg putri oleh M. Zul Ilmi.

Sedangkan tiga medali perunggu masih oleh Zulbakri cabor dayung dari nomor 12 kru mix 250 meter, lima kru 500 meter putra dan 800 meter Mix.

“Capaian itu tentunya menjadi sebuah kebanggaan, tidak hanya kebangggan bagi atlet secara pribadi, tapi juga menjadi kebanggaan bagi negara dan Aceh,” kata M. Nasir.

Keseluruhan atlet binaan KONI Aceh yang ikut tergabung dalam Timnas Indonesia SEA Games Kamboja, kata M. Nasir, juga merupakan atlet yang dipersiapkan untuk Kontingen Aceh menghadapi PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut.

“Kita akan terus berkoordinasi dengan PB (Pengurus Besar) masing-masing cabang olahraga untuk terus meningkatkan prestasi para atlet,” kata M. Nasir.

Capaian yang diraih di SEA Games Kamboja, tambah M. Nasir, menjadi modal besar bagi Aceh menuju PON 2024 nanti. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button