Singkil – Di sela-sela mendampingi kunjungan kerja Pj. Gubernur Aceh, Achmad Marzuki ke SMKN 1 Kuala Baru Kabupaten Aceh Singkil, pada Senin (8/5/2023), Plh. Kadisdik Aceh, Dr. Asbaruddin M.Eng, memberikan arahan kepada kepala sekolah dan para guru.
Menurutnya, jika sekolah ingin maju dan berkembang, maka guru harus menjadi entrepreneur bagi peserta didik.
Asbaruddin yang hadir mewakili Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM dalam arahannya menekankan tentang pentingnya persiapan peserta didik untuk menjadi wirausaha, pengusaha, dan penyedia produk dan layanan kreatif lainnya.
“Guru harus menjadi entrepreneur bagi peserta didik. Mereka harus mempersiapkan siswa-siswa untuk menjadi wirausaha, pebisnis, serta menciptakan produk dan layanan kreatif lainnya,” ungkap Asbar.
Asbar juga menyoroti peran penting guru dalam meningkatkan mutu kelulusan siswa. Menurutnya, mutu guru memiliki peran yang sangat menentukan dalam proses pembelajaran.
Dalam persentase, kompetensi guru yang harus dimiliki mencakup 60%, sedangkan sarana prasarana dan kepala sekolah masing-masing 20% dan 10%. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran guru dalam mencetak siswa-siswa berkualitas.
Sebagai sekolah yang berbasis wirausaha, SMK Negeri 1 Kuala Baru diharapkan dapat menghasilkan produk siswa yang sesuai dengan jurusannya.
Asbar menekankan pentingnya menciptakan produk-produk bernilai ekonomis dan produktif. Dalam hal ini, sekolah diharapkan dapat menghasilkan produk kepariwisataan dan produk perikanan yang relevan dengan jurusan yang ada.
Selain itu, Asbar juga mengingatkan seluruh dewan guru untuk senantiasa menjaga disiplin dan melaksanakan tugas pokok mereka sebagai pendidik. Disiplin dan dedikasi guru memiliki dampak langsung terhadap kesuksesan pendidikan di sekolah.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Asbar juga berkesempatan untuk melihat langsung upaya yang telah dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kuala Baru dalam mengembangkan pendidikan berbasis wirausaha. Ia berharap semangat dan upaya tersebut dapat menjadi contoh dan diadopsi oleh sekolah-sekolah lain di Aceh maupun di seluruh Indonesia.
Dengan adanya arahan dan dorongan dari Plh. Kadisdik Aceh ini, diharapkan sekolah-sekolah di Aceh akan semakin berfokus pada pengembangan kewirausahaan peserta didik. Guru-guru akan memainkan peran penting sebagai penggerak dan fasilitator bagi siswa-siswa dalam mengembangkan jiwa wirausaha dan menciptakan produk dan layanan kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu Kepala SMKN 1 Kuala Baru, Rudi Akbar, mengatakan bahwa sekolah itu berdiri sejak 2010 lalu sebagai SMK Swasta Kelautan dan Perikanan, kemudian pada tahun 2013 di Negerikan menjadi SMKN 1 Kuala Baru.
“Kami memiliki 61 orang siswa dari 6 rombel dan memiliki dua kompetensi keahlian yaitu agribisnis perikanan air tawar, dan usaha perjalanan wisata,” katanya. []