Banda Aceh – Ulama Besar Al-Azhar Cairo, Mesir, Prof Usamah Sayyid Al-Azhari melantik Pengurus IKAT Aceh periode 2023-2026. Pelantikan berlangsung di Aula Lembaga Administrasi Negara (LAN), Banda Aceh, Sabtu (6/5/2023).
Dalam kegiatan ini, Teungku Khalid Muddatstsir dipercayakan untuk menahkodai organisasi alumni Universitas Timur Tengah itu selama 3 tahun ke depan. Khalid menggantikan Muhammad Fadhilah yang telah berakhir masa jabatannya sebagai Ketua IKAT Aceh periode sebelumnya.
Syekh Usamah yang merupakan penasihat Presiden Mesir ini juga menyampaikan orasi ilmiah dengan tema ‘Pemahaman Moderasi Beragama Antara Radikal dan Liberal’.
Menariknya, Syekh Usamah melantik ketua dan pengurus IKAT dengan hadits musalsal bil awwaliyah, hadits Nabi yang berkenaan kasih sayang dan biasanya menjadi hadis pertama yang dibaca dalam memulai majlis hadis. Hal ini merupakan permintaan dari Ketua IKAT Aceh.
Syekh Usamah mengatakan, ini pertama kalinya ia membaca hadis musalsal bil awwaliyah dalam pelantikan. Ia menambahkan, ini merupakan sebuah sunnah yang baik yang akan ia teruskan di waktu yang akan datang.
Sementara itu, Khalid Muddatstsir mengajak kawan kawan pengurus untuk bersama sama bekerja ekstra, menjalankan amanah memajukan organisasi ini.
“Kita mencari ridha Allah melalui organisasi ini. Terima kasih kepada ketua sebelumnya ustaz Muhammad Fadhillah, Ustaz Muhammad Fadhil Rahmi yang sekarang menjadi Senator Aceh, dan Ustaz Muslim Daud rahimahullah,” kata Khalid.
Acara turut dihadiri oleh munsyid internasional, Mustafa Atef, Prof. Dr. Azman Ismail, Imam Masjid Raya Baiturrahman, Zahrol Fajri, Kepala Dinas Pendidikan Dayah mewakili Pj. Gubernur, Zakaria A. Ghani, Perwakilan Iskada, KNPI, dan Keluarga besar IKAT Aceh. []
