Banda Aceh – Salah seorang Ulama Besar dari Al-Azhar Cairo Mesir, Prof Usamah Sayyid Al-Azhari dijadwalkan akan mengunjungi Aceh. Ia bakal berada di daerah ini selama tiga hari, 5-7 Mei 2023.
Syeikh Usamah merupakan guru besar di bidang hadits dan musnid dunia (pemegang sanad-sanad dari berbagai penjuru dunia). Ia juga salah satu ulama terbaik yang lahir dari Rahim Azhar di abad ini.
Selain itu, ia juga merupakan Penasehat Presiden Mesir dan Murid kesayangan Syeikh Ali Jum’ah (Ulama Dunia dari Mesir dan Mantan Mufti Mesir).
Spesialnya, Mustafa Atef (yang terkenal dengan lantunan nasyid Qamarun) ikut membersamai Syekh Usamah selama di Aceh. Kedatangan ulama Azhar ini merupakan buah dari usaha kolektif antara Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh dengan Dayah Mudi Mesra Samalanga.
Dalam mengadakan kegiatan di Aceh, IKAT berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti MPU, Mudi Mesra, Mesjid Raya Baiturrahman, UIN Ar-Raniry, Tastafi, Zawiyah Nurunnabi, Tastafi, ISAD dan komunitas-komunitas anak muda, Ruwaqul Ghazali, Raisul Fata dan Majelis At-Taufiq.
Kegiatan dipusatkan di beberapa titik, Mesjid Raya, UIN-Ar-Raniry, dan Zawiyah Nurunnabi. Selanjutnya Syekh bakal mengunjungi berbagai situs Tsunami dan sejarah, terutama peninggalan Habib Abdurrahman Azzahir.
Ketua IKAT Aceh terpilih, Khalid Muddatstsir mengatakan bahwa kedatangan Syeikh Usamah merupakan keberkahan tersendiri bagi masyarakat Tanah Rencong. Kepakaran beliau dalam diskursus ilmu hadits diakui oleh ulama dunia.
“Kedatangan Syekh Usamah Sayyid Azhari merupakan keberkahan bagi Aceh dan merupakan momen berharga. Beliau ulama ensiklopedis yang sangat disegani di Al-Azhar yang khas dengan ajaran Islam Wasathiyah,” kata Khalid, Senin (1/5/2023).
Oleh karena itu, kata Khalid, rangkaian safari dakwah Syekh Usamah ini harus dimanfaatkan dengan baik. Syekh Usamah ini tidak hanya memiliki kapasitas dalam khazanah keilmuan Islam, namun juga sangat menguasai keilmuan umum.
“Insya Allah beliau juga akan melantik pengurus IKAT periode 2023-2026 serta menyampaikan orasi ilmiah. Semoga berkah,” tutur Khalid.
Sementara Mujtahid selaku penanggung jawab kegiatan kedatangan Syeikh ke Aceh mengatakan bahwa kedatangan syeikh kali ini tidak terlepas dari doa-doa para pecinta beliau yang selama ini mengikuti dari media sosial.
“Semoga kedatangan ini menjadi euforia bagi masyarakat Aceh untuk dapat melihat secara langsung sosok idola mereka. Mudah-mudahan kunjungan beliau dapat meningkatkan ghirah keilmuan dan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan,” ujarnya.
“Seluruh mahasiswa Aceh di Mesir pasti mengenal Syeikh Usamah, dalam berbagai pengajian di TV nasional Mesir, beliau juga sering menyebutkan nama Aceh dan Habib Azzahir sebagai Alumni Al-Azhar yang berkiprah di Aceh,” []