Banda Aceh – Masyarakat dari berbagai kalangan “menyerbu” pasar murah yang digelar Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh pada hari kedua pelaksanaan, Selasa (11/4/2023).
Kepala Kejati Aceh, Bambang Bachtiar melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas, Ali Rasab Lubis mengatakan, warga sudah memadati lokasi pasar murah sejak pukul 08.00 WIB.
“Saya melihat masyarakat sangat antusias dengan adanya pasar murah ini, manyoritas mereka berharap kegiatan ini terus berlanjut,” kata Ali Rasab.
Ia menjelaskan, dalam pasar murah itu, satu paket sembako berisi beras, gula, indomie, camar, sardines, sostro teh celup dan minyak goreng esco dibanderol dengan harga Rp75 ribu.
Sedangkan di harga normal, tambah Ali, satu paket itu bernilai Rp150 ribu. Potongan harga hingga 50 persen itu diharapkan dapat membantu ekonomi masyarakat di tengah bulan Ramadan.
Dia menyampaikan pasar murah ini merupakan hasil kerja sama antara Kejaksaan Tinggi Aceh dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, BULOG Aceh, Bank Aceh, PT. PN I, dan Alfamart.
Kehadiran pasar murah ini, kata dia, diharapkan dapat membantu masyarakat Aceh untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang lebih terjangkau.
“Pada hari pertama kemarin masyarakat juga cukup antusias dalam berbelanja di pasar murah ini,” kata dia. []
