News

Wapres RI: Masyarakat Aceh Punya Peran Penting dalam Sejarah Negeri Ini

Banda Aceh – Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh. Dalam acara tersebut, juga dilakukan peluncuran buku berjudul K.H. Ma’ruf Amin: Bapak Ekonomi Syariah Indonesia itu, berlangsung di Auditorium Ali Hasyimi kampus tersebut, Kamis (30/3/2023).

Buku setebal 204 halaman itu ditulis oleh Saifuddin A Rasyid, Rahmad Syah Putra dan Arkin, berisi tentang perjalanan dan gambaran sosok Ma’ruf Amin yang dikemas dalam sebuah biografi. Serta sebagai rekam jejak atas perjalanan panjang atas kontribusinya dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Dalam kuliah umumnya, Wapres RI Ma’ruf Amin mengajak para peserta yang hadir untuk mengenang tapak tilas perjuangan masyarakat Aceh dalam mewujudkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Menurut Ma’ruf Amin, semenjak zaman penjajahan hingga kini, masyarakat Aceh telah mencatatkan peran penting dalam sejarah negeri. Di antaranya kita mengenal perjuangan masyarakat Aceh di masa Teuku Umar, Cut Nyak Dien, Cut Meutia, Teuku Cik Di Tiro, Sultan Iskandar Muda, dan banyak lagi pahlawan nasional lainnya.

Pasca kemerdekaan, perjuangan tentu terus berlanjut, utamanya dalam mengisi pembangunan di berbagai bidang. Dalam bidang ekonomi misalnya, kita berbangga hati atas jasa putra Aceh yang juga sahabat saya, Prof. Amin Aziz. Almarhum adalah tokoh cendekiawan muslim yang berkontribusi signifikan dalam pembangunan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

“Almarhum Prof Amin Azis, beliau salah satu yang merintis Bank Muamalat Indonesia (BMI). Berdirinya bank syariah pertama di Indonesia ini merupakan tonggak dan pembuka jalan bagi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional,”kata Wapres Ma’ruf Amin mengawali kuliah umumnya.

Lebih lanjut , Ma’ruf Amin berharap UIN Ar-Raniry mampu mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan mengisi pembangunan berbagai bidang, utamanya terkait ekonomi dan keuangan syariah, serta mampu mengikuti perkembangan zaman.

“Saya berharap UIN Ar-Raniry agar terus mendorong para dosen dan mahasiswanya untuk mengkaji dan meneliti berbagai aspek ekonomi dan keuangan syariah. Begitu pula, saya minta UIN Ar-Raniry dapat menjalin kerja sama dengan universitas lain, untuk pengembangan ekonomi keuangan syariah,” tegasnya.

Sementara itu, Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg dalam sambutannya mengatakan bahwa transformasi dan harmonisasi dalam lahirnya Ekonomi Syariah di Indonesia tidak terlepas dari peran Prof Dr KH Ma’ruf Amin.

Menurut rektor, Ma’ruf Amin merupakan sosok yang istimewa yang dianugrahi oleh Allah ketajaman bathiniah, kekuatan intelektual, kearifan dan seni dalam menghiasi peran dan tanggung jawa beliau dalam berbagai profesinya berupa Kiyai, Ulama, Politisi, Akademisi serta Praktisi dalam bidang Ekonomi Syariah.

“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa K.H Ma’ruf Amin merupakan salah satu konseptor dan peletak dasar bagi pengembangan industri keuangan Syariah di Indonesia,” ujar Rektor.

Selain itu, kata Rektor, Wapres Ma’ruf Amin merupakan salah satu tokoh yang turut berperan dalam pendirian bank-bank syariah di Indonesia. Banyak pemikiran dan diksi-diksi dalam fiqh muamalah yang kemudian menjadi produk Syariah dengan bahasa yang sederhana serta aplikatif, lahir dari perannya selama menahkodai Majelis Ulama Indonesia.

Selain kuliah umum dan peluncuran buku juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara UIN Ar-Raniry dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) terkait Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah dalam rangka Implementasi Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang disaksikan langsung oleh Wapres RI Ma’ruf Amin.

Usai memberikan kuliah umum di UIN Ar-Raniry,Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menyerahkan bantuan BAZNAZ berupa beasiswa pendidikan. Bantuan diberikan secara simbolis kepada 3 orang mahasiswa, yaitu Nurul Maghfirah, Ramadhani, dan Bahrumsah Bancin. Ketiga penerima adalah mahasiswa aktif yang menempuh studi di UIN Ar-Raniry pada Fakultas Syariah dan Hukum dengan jurusan Hukum Keluarga serta Fakultas Adab dan Humaniora dengan jurusan Sejarah Peradaban Islam.

Penyerahan beasiswa tersebut merupakan pelaksanaan Program Satu Keluarga Satu Sarjana dan Muallaf dengan total nilai beasiswa sebesar Rp. 2.785.959.000,- selama 1 tahun untuk 198 orang mahasiswa program Diploma 3 dan Strata 1. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button