Banda Aceh – Tim Basarnas Banda Aceh mengevakuasi Anak Buah Kapal (ABK) berbendera Portugal bernama Gillesfie Gasa Sta Ana, warga negara Filipina di perairan Selat Benggala, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (14/3/2023).
“Korban dievakuasi karena mengalami sakit,” kata Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussain dalam keterangannya, Selasa (14/3/2023).
Ia mengatakan, korban diketahui mengalami pembengkakan di alis mata akibat terkena trail block rantai mesin pada bagian salah satu kapal saat berlayar dari Singapura tujuan As Suways (Suez) Mesir.
Akibat terkena trail block tersebut, kata Al Hussain, korban mengalami pembengkakan pada pelipis atau alis mata sebelah kanan, sehingga mengalami gangguan penglihatan disertai pusing.
Al Husain mengatakan, evakuasi tersebut dimulai pada pukul 07.00 WIB, di mana tim Rescue Basarnas Banda Aceh bersama tim SAR gabungan bergerak dari Pelabuhan Ulee Lheu menuju titik temu menggunakan KN. SAR Kresna 232.
Tim tiba di titik evakuasi pada Pukul 08.00 WIB, selanjutnya korban diperiksa oleh pihak Karantina Kesehatan KKP Banda Aceh serta pengecekan dokumen oleh pihak Imigrasi dan Bea Cukai.
“Proses evakuasi korban dilakukan hingga pukul 08.55 WIB, selanjutnya tim SAR gabungan bertolak kembali menuju Pelabuhan Ulee Lheue,” sebut Al Hussain.
Ia menyebutkan bahwa pukul 09.40 WIB, KN SAR Kresna bersama Tim SAR Gabungan tiba di Pelabuhan Ulee Lheue, kemudian korban dievakuasi ke RSUD Zainal Abidin untuk penanganan medis lebih lanjut.
“Pukul 10.00 WIB dengan berhasilnya korban dievakuasi dengan selamat, maka operasi SAR dinyatakan selesai,” tutur Al Hussain. []