Banda Aceh – Expo Entrepreneur akan menjadi event untuk mempromosikan produk UMKM dan menumbuhkan rasa percaya diri para pelaku usaha.
Ajang Expo Entrepreneur resmi dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Aceh, Azhari pada Jumat (10/3/2023) malam di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh.
Expo ini akan berlangsung pada 10-13 Maret 2023, dengan menghadirkan 60 UMKM.
Tak hanya menampilkan stand-stand UMKM, acara juga akan diwarnai dengan cerita-cerita dan sharing session para entrepreneur di Aceh.
Karena, sedari awal Dinas Koperasi dam UMKM Aceh menggelar acara ini untuk menjadi wadah kreativitas para entrepreneur. Serta memancing semakin banyak lahirnya para entrepreneur.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Aceh, Azhari S.Ag, M.Si saat pembukaan mengatakan, pihaknya selaku pemerintah akan terus memberikan dukungan dan semangat kepada para entrepreneur. Sehingga akan semakin maju, serta mampu menggali potensi-potensi yang ada.
Oleh karena itu, pagelaran seperti Expo Entrepreneur ini digelar untuk menumbuhkan rasa percaya diri para pelaku usaha, menyediakan media memperkenalkan produk ke pasar.
Dikatakan Azhari, dengan hadirnya para entrepreneur dan para pelaku UMKM ke ajang seperti itu, maka mereka dapat terus melakukan evaluasi terhadap produknya.
“Ajang ini, supaya pelaku UMKM bangga, memiliki rasa percaya diri terhadap produknya. Dengan dihadirkan dalam kegiatan seperti ini, produk pun dapat dievaluasi,” ujar Azhari.
Karena, lanjut Azhari, dengan kuatnya ekosistem entrepreneur dan pelaku usaha ini kedepan, maka akan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi Aceh.
Ia juga mengingatkan, supaya dalam menjalankan usaha dapat mementingkan legalitas. Karena itu akan memberikan dampak positif terhadap usaha yang dijalankan. Pihaknya pun mengaku siap mendampingi proses legalitas.
Untuk diketahui, industri kreatif merupakan satu dari banyak sektor yang memberi kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya Provinsi Aceh.
Misalnya dalam dunia pelaksanaan event, maka untuk membangun panggung dan seluruh area, dibutuhkan puluhan orang pekerja yang datang dari berbagai macam bidang keahlian.
UMKM yang berpartisipasi memerlukan minimal dua karyawan untuk bekerja. Maka dari 60 UMKM yang berpartisipasi, diyakini akan menyerap ratusan orang pekerja.
Namun yang paling penting, kehadiran event yang mempertemukan pelaku usaha dengan konsumen seperti ini, akan menghasilkan transaksi, diperkirakan nanti akan ada ribuan transaksi dalam acara itu.
Penyelenggaraan Expo Entrepreneur juga menjadi wujud kehadiran pemerintah, dalam hal ini Diskop UMKM Aceh, guna menumbuhkan entrepreneur di Aceh.
Tak dapat dipungkiri, kehadiran entrepreneur akan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi lewat beragam kegiatan usaha/bisnisnya. Serta mampu mengurangi jumlah pengangguran.
Oleh karena itu, Expo Entrepreneur, yang akan berlangsung 10-13 maret 2023 di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, akan jadi pemantik untuk terus lahir dan tumbuhnya entrepreneur di Aceh.
Sehingga ke depan, kegiatan usaha dan ekspansi bisnisnya akan mampu terus menggerakkan perekonomian Aceh.
Merujuk pada pernyataan Kementerian Perindustrian, bahwa Indonesia saat ini setidaknya membutuhkan 4 juta entrepreneur untuk penguatan ekonomi.
Namun, saat ini jumlah entrepreneur atau pelaku wirausaha masih berkisar 3 persen dari total jumlah penduduk.
Maka melalui kegiatan ini, Dinas Koperasi dan UMKM Aceh mengajak masyarakat untuk terus mengembangkan jiwa entrepreneurnya.
Ajang Expor Entrepreneur sendiri akan menghadirkan puluhan UMKM lokal Aceh, yang bergerak dalam berbagai sektor usaha, mulai kuliner, kriya, craft, hingga fesyen.
Rangkaian acara akan diisi dengan tenant dari UMKM, lalu juga ada panggung penampilan, demo masak kuliner, lomba video UMKM, lomba foto produk, lomba packaging, hingga talkshow yang akan menghadirkan beberapa narasumber.
Sederet pelaku usaha/entrepreneur Aceh yang sukses dalam bidang usahanya masing-masing akan dihadirkan dalam sesi Entrepreneur Talk, yang merupakan rangkaian Expo Entrepreneur.
Mereka adalah, Owner Miss Eggtart, Cut Sukma Lestari. Owner Diga House, Dinda Gandhis. Owner Inong Scraft, Rafika Hamid. Brand Director Atariki Japan, Rizki Mulyadi dan Conten Creator, Awien Syuib. []