NewsPariwisata

Digelar Disbudpar Aceh, Seratusan Pengusaha Pariwisata Bakal Ikut Aceh Travel Mart

Banda Aceh – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh bekerja sama dengan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) bakal menggelar Aceh Travel Mart 3.0 yang diikuti seratusan pengusaha pariwisata dari berbagai provinsi maupun luar negeri.

Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal dalam keterangannya, Senin (6/3/2023) menuturkan Aceh Travel Mart 3.0 merupakan strategi untuk mendulang kunjungan wisatawan ke Aceh.

Kata Almuniza, Aceh Travel Mart 3.0 bertujuan untuk mempromosikan dan memasarkan potensi wisata Aceh, baik di sektor seni budaya, alam, maupun potensi wisata lainnya.

“Aceh Travel Mart ini akan dirangkai dengan expo ekonomi kreatif, seminar nasional dengan pemateri dari Kemenparekraf dan Ketua ASPPI, table top yang akan mempertemukan pelaku usaha di Aceh dan luar Aceh, serta famtrip ke Danau Lut Tawar di Aceh Tengah,” katanya.

Ketua ASPPI Aceh, Azwani Awi menjelaskan, Aceh Travel Mart merupakan pertemuan kalangan pengusaha pariwisata baik dari Aceh, nusantara, maupun mancanegara.

“Seratusan perusahaan pariwisata memastikan keikutsertaan di Aceh Travel Mart 3.0,” kata Azwani Awi.

Azwani Awi mengatakan Aceh Travel Mart digelar untuk memulihkan pariwisata di provinsi ujung barat Indonesia tersebut yang sebelum sempat terpuruk saat pandemi COVID-19. Aceh Travel Mart digelar 7-11 Maret 2023.

Kalangan pelaku usaha pariwisata yang menghadiri Aceh Travel Mart di antaranya biro perjalanan, suvenir, perhotelan, restoran, dan lainnya. Selain dari berbagai provinsi di Indonesia, peserta juga dari luar negeri seperti Malaysia.

“Dalam Aceh Travel Mart ini, pengusaha dari Aceh ini akan menawarkan paket pariwisata kepada pengusaha luar Aceh. Kami berharap paket pariwisata yang ditawarkan ini dibeli pengusaha luar Aceh. Untuk memaksimalkan promosi pariwisata Aceh, Tourism Malaysia juga ikut serta pada kegiatan ini,” kata Azwani Awi.

Didampingi Ketua Panitia Aceh Travel Mart 3.0 Nurhadi, Azwani Awi menyebutkan paket wisata yang dijual tersebut di antara pariwisata Pulau Weh di Kota Sabang, Pulau Banyak di Kabupaten Aceh Singkil, dataran tinggi Gayo di Aceh Tengah, serta destinasi pariwisata lainnya.

“Kami optimis, Aceh Travel Mart ini bisa mendatangkan banyak wisatawan ke Aceh, sehingga target kunjungan wisatawan ke provinsi berjuluk tanah rencong ini bisa terpenuhi pada 2023,” kata Azwani Awi. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button